Network
BANJARNEGARAKU.COM - Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah pada perayaan World Tourism Day 2022 yang akan berlangsung pada akhir September 2022 mendatang.
World Tourism Day 2022 akan berlangsung di Bali Indonesia, Bali telah ditetapkan sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022 dengan tema “Rethinking Tourism".
Penetapan Bali Indonesia sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022, melalui kesepakatan di Sidang Majelis Umum ke-24 The World Tourism Organization (UNWTO) yang dilaksanakan tanggal 30 November hingga 3 Desember 2021 di Madrid.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno, peringatan hari Pariwisata sedunia atau World Tourism Day 2022 tersebut akan dilaksanakan oleh Indonesia pada 27 September 2022 mendatang, di Bali.
Kemenparekraf akan siapkan rangkaian kegiatan perayaan World Tourism Day 2022 di Bali pada 27 September 2022 mendatang, diantaranya panel diskusi multi diskusi stakeholder.
"Jadi begitu pariwisata Indonesia bangkit, kita harus memikirkan ulang pariwisata sepertiapa yang kita inginkan, Indonesia mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," ungkap Sandiaga Uno saat acara Klarifikasi Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network.
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, Kementerian Pariwisata berfokus pada pariwisata yang bisa berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja baru pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan dilibatkan pada World Tourism Day 2022.
Pihaknya juga mengajak dan mendorong seluruh stakeholder, pentahelix pariwisata dan ekonomi kreatif, media, Pemerintah Daerah, Institusi Pendidikan terlibat dalam World Tourism Day 2022.
"Kebijakan pariwisata Indonesia akan terpromosikan secara luas ke seluruh dunia, pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif," ungkapnya.
"Pariwisata Indonesia penopangnya Desa Wisata, sekarang menjadi kekuatan kita, berbasis alam dan budaya (nature)," ungkapnya menambahkan.
Terget Indonesia tahun ini menarik wisatawan mancanegara total 1,8 sampai 3,6 tetapi bukan hanya jumlahnya saja melainkan kualitasnya yang diukur dari lama tinggal wisatawan yang lebih lama dan berdampak pada perekonomian lokal, serta aspek keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
"World Tourism Day 2022 ini juga akan menjadi pemicu kebangkitan pariwisata Indonesia, dan terbukanya peluang lapangan pekerjaan," tambahnya.
Menparekraf juga menjelaskan adanya pariwisata super priotiras, seperti Bali Bali baru, yang mana Pemerintah telah menganggarkan pembangunan infrastruktur pariwisata tersebut.
Kemenparekraf berhasil menarik investasi untuk pariwisata super priotiras tersebut yang akan terus didorong terus pada paska pandemi.
Menurutnya dengan adanya peningkatan nilai investasi di sektor Parekraf akan mendorong melonjaknya kunjungan wisatawan mancanegara serta kualitas kunjungan.
Baca Juga: Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kejagung Siapkan 30 Jaksa
Sebagaimana dikutip banjarnegaraku.com pada laman kemenlu.go.id, Sidang Majelis Umum UNWTO merupakan pertemuan dua tahunan negara-negara anggota UNWTO untuk membahas kebijakan pariwisata dunia.
Pada Sidang Majelis Umum UNWTO, negara-negara sepakat bahwa pariwisata merupakan pilar pembangunan yang menyerap banyak lapangan pekerjaan, inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Pengacara Baru Bharada E Kini Ditunjuk Orangtuanya, Siapa? Simak Selengkapnya
UNWTO adalah badan PBB yang memiliki kewenangan dalam mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan universally accessible.
Saat ini UNWTO memiliki 160 negara anggota, 6 associate members, 504 affiliate members dan 2 observers (Tahta Suci Vatikan dan Palestina). Indonesia telah menjadi anggota UNWTO sejak tahun 1975.
Itulah informasi mengenai Bali Indonesia sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022 yang akan berlangsung pada 27 September 2022.***
