Uganda Berlakukan Undang-Undang Anti-LGBT dengan Ancaman Terberat Hukuman Mati

- 30 Mei 2023, 04:57 WIB
 Presiden Uganda Yoweri Museveni.
Presiden Uganda Yoweri Museveni. /REUTERS/Abubaker Lubowa/

"Kami sedang mempertimbangkan langkah-langkah tambahan, termasuk penerapan sanksi dan pembatasan masuk ke Amerika Serikat terhadap siapa pun yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia atau korupsi yang serius," katanya.

Foto kepresidenan Museveni menunjukkan dia menandatangani undang-undang dengan pena emas di mejanya. Pria berusia 78 tahun itu menyebut homoseksualitas sebagai "penyimpangan dari normal" dan mendesak anggota parlemen untuk melawan tekanan "imperialis".

Sebuah organisasi lokal, Forum Kesadaran dan Promosi Hak Asasi Manusia, dan 10 orang lainnya kemudian mengajukan gugatan terhadap undang-undang tersebut ke Mahkamah Konstitusi, kata salah satu pemohon, Busingye Kabumba, kepada Reuters.

Museveni telah mengirimkan RUU asli yang disahkan pada bulan Maret lalu, meminta parlemen untuk mengurangi beberapa ketentuan. Tetapi persetujuan utamanya tidak diragukan di negara konservatif di mana sikap anti-LGBT telah mengeras dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena kampanye oleh kelompok gereja evangelis Barat.

Uganda menerima miliaran dolar bantuan asing setiap tahun dan sekarang dapat menghadapi tindakan merugikan dari donor dan investor, seperti yang terjadi dengan RUU serupa sembilan tahun lalu.

Baca Juga: AS Terancam Gagal Bayar Utang, Pertemuan Joe Biden dan McCarthy Tidak Hasilkan Kesepakatan

Pembalasan?

Sponsor RUU itu, Asuman Basalirwa, mengatakan kepada wartawan bahwa visa AS ketua parlemen Anita Among dibatalkan setelah undang-undang itu ditandatangani. Di antara dan kedutaan besar AS di Uganda tidak segera menanggapi permintaan komentar.

 

Dalam pernyataan bersama, program utama HIV/AIDS AS PEPFAR, Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, dan Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk HIV/AIDS (UNAIDS) mengatakan undang-undang tersebut menempatkan perjuangan anti-HIV di Uganda "dalam keadaan kritis". bahaya".

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x