Satelit Korea Utara Jatuh ke Laut setelah Roket Gagal Meluncur ke Ruang Angkasa

- 31 Mei 2023, 10:49 WIB
Gambar selebaran menunjukkan bagian dari kendaraan peluncuran ruang angkasa yang dikatakan Korea Utara jatuh ke laut lepas pantai barat semenanjung yang terbagi, Korea Selatan, Rabu 31 Mei 2023.
Gambar selebaran menunjukkan bagian dari kendaraan peluncuran ruang angkasa yang dikatakan Korea Utara jatuh ke laut lepas pantai barat semenanjung yang terbagi, Korea Selatan, Rabu 31 Mei 2023. /Kementerian Pertahanan Korsel/ REUTERS/

Belakangan dikatakan roket itu tidak akan terbang ke wilayah Jepang dan mencabut peringatan itu.

Teknologi Rudal

Pada hari Selasa, Ri Pyong Chol, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara, mengatakan latihan militer bersama yang sedang berlangsung oleh AS dan Korea Selatan mengharuskan Pyongyang untuk memiliki "sarana yang mampu mengumpulkan informasi tentang tindakan militer negara tersebut, musuh secara real time."

Gedung Putih mengutuk peluncuran menggunakan teknologi rudal balistik dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menilai situasi dalam koordinasi dengan sekutu.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan roket Korea Utara menghilang dari radar di atas Laut Kuning dan tidak sampai ke luar angkasa, dan menambahkan pemerintah tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan sekarang.

"Kami mengutuk keras tindakan Korea Utara," katanya. Tokyo mengajukan keluhan ke Pyongyang melalui saluran diplomatik di Beijing, katanya.

Sebelum peluncuran hari Rabu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan setiap peluncuran Korea Utara yang menggunakan teknologi rudal balistik akan melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Orang Cina, Jepang, Korea Makan Mie Tiap Hari Kok Tetap Sehat? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

“Kendaraan peluncuran ruang angkasa (SLV) menggabungkan teknologi yang identik dengan, dan dapat dipertukarkan dengan, yang digunakan dalam rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x