Network
Indra penglihatan dimanjakan dengan pepaduan sinar dan juga pertunjukan warna yang disesuaikan dengan lukisan Van Gogh. Seperti pada ruang ketiga yang dipenuhi bunga matahari dari plastik.
Pada ruang keempat ada dua puluh lebih kanvas-kanvas berukuran besar ditata menjadi layar bagi lukisan. Tampilan lukisan mengalir didukung dengan tata suara seperti di bioskop. Tayangan lukisan Van Gogh diiringi aransemen indah sesuai dengan tema lukisan.
Di ruang ini terkadang disemburkan bau-bauan parfum tertentu yang menyentuh indra penciuman. Sentuhan aromatik ini akan menciptakan koneksi baru di antara simpul otak. Membuat pengalaman makin berkesan.
Wewangian yang disebarkan di Galeri Van Gogh Alive terdiri dari lapusan atas, tengah dan bawah. Lapisan atas nekar terlebih dahulu dan menghilang lebih cepat. Lapisan tengah dikenal sebagai hati, lembut dan bulat. Sedangkan lapisan dasar bertahan paling lama membawa kedalaman dan menciptakan kesan abadi.
Pada tayangan tentang bunga Almond dan bunga Aster, terdengar sitar Jepang diantara orkestra lembut yang ada. Pada lukisan ini Van Gogh sangat terpengaruh cara lukis Jepang.
Pada ruang kelima ada tutorial membuat sketsa lukisan Van Gogh melalui layar lebar. Sementara pengunjung bisa menirukan tutorial untuk membuat sketsa lukisan. Kertas dan pensil disediakan gratis.
Pada ruang keenam terdapat tempat booth foto dan penjualan souvenir tema Van Gogh. Ada dompet dengan replika lukisan Van Gogh, payung, cangkir, kartu pos, map, kaos, dan lain-lain.
Dengan tiket sekira Rp 250 ribu saat akhir pekan dan libur nasional. Pengunjung bisa menikmati kisah kehidupan Van Gogh melalui tulisan. Menikmati lukisan Van Gogh melalui tayangan dan musik. Merasakan membuat sketsa lukisan Van Gogh. Sekaligus mengalami sendiri seni yang didefinisikan ulang. 4Sensory membuat pengunjung seakan lebih mengenal dan mengalami Van Gogh dalam kehidupan. ***
