Network
BANJARNEGARAKU.COM - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati melakukan pemantauan kondisi stok dan distribusi 3 kg di seluruh Indonesia. Nicke mengungkapkan bahwa berdasarkan data langsung di PIEDCC, menunjukkan bahwa stok serta suplai LPG terpantau aman.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir sehingga melakukan panic buying.
"Saya sudah cek LPG 3 kg dan memastikan bahwa suplai secara nasional aman, jadi tidak perlu ada panic buying karena suplai ini cukup," kata Nicke dikutip Banjarnegaraku.com dari Antara.
Ia juga menyampaikan bahwa yang berhak mendapatkan elpiji bersubsidi adalah masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Dear Pelaku Usaha! Kemenag Tegaskan Daftar Sertifikasi Halal Hanya di Dua Saluran Ini
Distribusi LPG sendiri diatur oleh Kementerian ESDM melalui UU Migas No. 22 Tahun 2001, Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran, dan Keputusan Dirjen Migas No. 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.
Yang mana di dalamnya diatur bahwa pengguna elpiji 3 kg adalah rumah tangga, petani sasarang, usaha mikro, dan nelayan sasaran.
Baca Juga: Dongkrak Kunjungan Wisatawan dengan Memperbanyak Subsidi Angkutan KSPN
Dirut Pertamina juga berharap agar masyarakat mau melaporkan apabila adanya kendala ataupun penyelewengan yang tidak sesuai melalui call center Pertamina.
"Jika masyarakat melihat adanya penyelewengan, penyimpanan, kelangkaan, dan jika harganya di atas harga eceran yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah lapor ke 135," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya akan melakukan peninjauan langsung ke beberapa daerah. Dan memerlukan kerja sama dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan DPR. Guna memastikan kelangkaan bisa teratasi dikarenakan suplainya aman.
Hal ini selaras dengan pantauan langsung yang dilakukan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Graha Pertamina Jakarta.***
