Asia Tenggara akan Terpanggang Kalau Penduduk Bumi Tak Lakukan Ini

- 2 Agustus 2023, 17:29 WIB
Pemanasan global
Pemanasan global /Brave/Seriy2453 /Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Asia Tenggara, Brasil dan negara negara Afrika akan hidup dalam panas ekstrim jika semua masyarakat bumi tidak melakukan yang Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC) sarankan. Butuh kerjasama semua penduduk bumi pada kesepakatan dan keinginan sama untuk mencegah bumi 'kiamat'. 

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan seluruh dunia untuk mengurangi emisi karbondioksida secara global. Bila hal ini tidak dilakukan secara serius hal yang mengerikan akan terjadi pada 2030, atau 7 tahun lagi dari sekarang. 

 

Dilansir dari reuters, saat ini bumi sudah berada dalam 1,2 derajat Celcius lebih hangat dari masa pra-industri. Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) menyebut kondisi tersebut sebagai dekade paling penting pada sejarah kehidupan umat manusia. 

 

IPCC melalui ketuanya menjelaskan bawa kemauan politik sangat penting untuk mengatasi pemanasan global ini. Sedangkan untuk teknologi, peralatan, anggaran, dan semua yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan iklim, sudah tersedia. 

 

Sejumlah tanda-tanda kiamat sudah dekat akan dirasakan manusia bila kenaikan suhu muka bumi naik lebih dari 1,5 derajat celcius. Beberapa hal yang akan dirasakan manusia antara lain peningkatan laju kepunahan spesies (termasuk manusia), gagal panen, hingga "tipping point" dari perubahan sistem iklim berupa kematian koral dan mencairnya es di kutub.

 

Sejumlah negara kaya sebenarnya merencanakan untuk melakukan karbon netral pada 2050. Namun Sekjen PBB, Antonio Guterres mendesak mereka mempercepat 10 tahun atau 2040 sebagai cara menghentikan masalah iklim tersebut.

Baca Juga: MAKI Mengadu ke Dewas: Alexander Salah Prosedur OTT, Tersangka Bisa Lolos

Jika laju pemanasan mencapai 1,8 derajat Celcius, IPCC meramalkan setengah manusia di bumi bakal hidup di tengah panas dan kelembaban ekstrim pada tahun 2100. Beberapa wilayah juga diprediksi jadi lokasi paling terdampak dari panas maupun kelembaban ekstrim. Asia Tenggara, sebagian Brasil dan Afrika Barat adalah wilayah yang paling terdampak.

 

Semua pemerintah di dunia diharapkan memperhatikan dan memiliki niat secara politis untuk tidak membiarkan kiamat makin dekat. Antara lain menurunkan emisi karbon hingga ke tingkat karbon netral. Jika tidak dilakukan maka pada tahun 2100 setengah penduduk bumi (termasuk di Asia Tenggara) akan terasa seperti terpanggang. ***

 

Editor: Ali A

Sumber: Reuters Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x