Kesepakatan NasDem-PKB Usung Anies-Cak Imin, Partai Demokrat Bereaksi Sebut Pengkhianat

- 1 September 2023, 17:11 WIB
Kesepakatan NasDem-PKB Usung Anies-Cak Imin, Partai Demokrat Bereaksi Sebut Pengkhianat
Kesepakatan NasDem-PKB Usung Anies-Cak Imin, Partai Demokrat Bereaksi Sebut Pengkhianat /

BANJARNEGARAKU.COM - Kesepakatan antara Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Anies Baswedan-Cak Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 menjadi salah satu berita politik paling menarik perhatian publik.

Kesepakatan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama Partai Demokrat yang sebelumnya telah berkoalisi dengan Partai NasDem. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya bahkan menyebut kesepakatan ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga partai tersebut.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol," ujar Riefky dalam keterangannya pada Kamis 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Wabup Banyumas Sadewo Lepas 26 Atlet NPCI Menuju Peparprov IV Jateng

Sekjen Demokrat itu juga membeberkan bahwa informasi yang ia sampaikan itu didapat langsung dari Anies yang diwakili oleh Sudirman Said. Dalam informasi tersebut diberitahukan bahwa Anies telah menyetujui kerjasama politik antara NasDem dan PKB yang akan mengusung Anies-Cak Imin.

"Ia mengkonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat dipaksa menerima keputusan itu," ujar Riefky.

Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai. Maka Rapat Majelis Tinggi Partai akan segera dilakukan oleh Partai Demokrat untuk menentukan sikap dan mengambil keputusan.

"Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai," tutup Riefky.

Baca Juga: Link Nonton Live Action One Piece Sub Indo 8 Episode Gratis

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menganggap wacana duet Anies-Cak Imin sebagai hal yang biasa dalam politik negara demokrasi. Meski Prabowo belum mendengar wancana Cak Imin akan menjadi Cawapresnya Anies, namun ia berpendapat bahwa hal itu biasa didalam politik negara demokrasi.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah