Sesali Perginya Demokrat Al Muzzammil Yusuf menuturkan, pihaknya berharap Demokrat masih bisa berubah pikiran dan kembali bergabung ke KPP. PKS pun akan terus melakukan dialog dengan partai berwarna biru tersebut.
"Akan tetapi, takdir yang terjadi tidak seperti itu. Oleh karena itu, kami ya kalau menyesali apa yang terjadi, iya, tapi kita tetap berusaha ke depan tetap menata koalisi ini," ujarnya.
"Tadi statement presiden partai juga, kita berharap teman Demokrat, kita hormati sekali, kita pahami betul apa yang menjadi ketidaknyamanan Partai Demokrat tapi kita terus mengimbau PKS akan terus berdialog dengan Demokrat, tentu, marilah kita merajut kembali jika masih memungkinkan di dalam koalisi perubahan untuk persatuan ini," tutur Al Muzzammil Yusuf menambahkan.
Demokrat: Penetapan Cak Imin Tanpa Persetujuan Partai Demokrat melalui Sekjen Riefky Harsya menyebut Ketum NasDem Surya Paloh telah secara sepihak memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Riefky Harsya menyebut keputusan itu diambil tanpa persetujuan Demokrat. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali diminta konfirmasinya. Seperti apa respons NasDem?
"Ya engga ngerti tanya sama Demokrat. Demokrat yang menyampaikan itu, seperti apa karena kami sendiri belum dengar," katanya kepada wartawan, Kamis, 31 Agustus 2023.
Ia mengaku belum sempat ada terjalin komunikasi antara Partai NasDem dan Demokrat.