Tak hanya itu, Mayjen Izak juga menambahkan bahwa isu-isu dan pemberitaan hoax tersebut menempatkan foto dirinya yang sejatinya tidak pernah mengatakan bahwa ada uang tebusan sebesar Rp20 milyar.
Selain itu, Izak semakin menegaskan tidak benar, pihaknya menyatakan ada kompensasi Rp20 milyar dalam proses penyelesaian pelepasan Pilot Susi Air.
"Dengan adanya isu-isu seperti itu, bahkan adanya penyebaran berita Hoax adanya uang tebusan, bisa jadi dihembuskan dengan sengaja oleh pihak-pihak yang tidak ingin terciptanya kedamaian di Papua, khususnya menghambat pembebasan Pilot Susi Air," terangnya.
Baca Juga: Sudah Seminggu Kebakaran Savana Gunung Bromo Belum Padam Juga Justru Tambah Luas
Mayjen Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. Aparat keamanan juga masih mengedepankan negoisasi damai guna menghindari terjadinya korban.
Dalam upaya itu, pihak TNI terus melakukan komunikasi dengan semua pihak, baik para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.