"Wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal perlu diwaspadai potensi banjir," kata Guswanto.
Guswanto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi di musim hujan. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti imbauan dan informasi dari BMKG.
Baca Juga: Mulai 14 September 2023 Pendakian Gunung Slamet Ditutup
Prakiraan musim hujan 2023/2024 di Indonesia dibuat berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut serta prediksi El Nino Southern Oscilation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), monsun dan suhu muka laut (SST).
Guswanto menjelaskan, ENSO diprediksi akan berada pada fase netral pada musim hujan 2023/2024. IOD diprediksi akan berada pada fase normal. Sedangkan monsun dan suhu muka laut diprediksi akan mendukung terjadinya musim hujan yang normal di sebagian besar wilayah Indonesia.
Prakiraan musim hujan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan perencanaan dan mitigasi risiko bencana hidrometeorologi.***