Panas bagaikan di Neraka, Ada Apa dengan Suhu di Indonesia, Begini Penjelasan BMKG

- 10 Oktober 2023, 04:17 WIB
Ilustrasi - Prediksi suhu panas tertinggi di 5 kota besar Pulau Jawa 1-6 Oktober 2023 dari Jakarta, Bandung hingga Surabaya.
Ilustrasi - Prediksi suhu panas tertinggi di 5 kota besar Pulau Jawa 1-6 Oktober 2023 dari Jakarta, Bandung hingga Surabaya. /Dwi Widiyastuti/Pixabay/GerdAltmann

BANJARNEGARAKU.COM – Panas menyenggat akhir-akhir ini terasa di seluruh wilayah Indonesia.” Panasnya bagikan di neraka,” begitu celoteh warga yang tidak kuat jika keluar rumah di siang hari.

Cuaca yang sangat panas tentu menyebabkan orang merasa tidak nyaman. Banyak orang bertanya-tanya musim apakah ini?  Suhu panas begitu ekstrim dan berkepanjangan.

Ini pernyataan BMKG terkait pertanyaan Warga Negara Indonesia yang bingung menghadapi kondisi cuaca di negeri tercinta ini. Sebab, akhir-akhir ini cuaca di Indonesia sedang gerah. Di sejumlah daerah, termasuk di Kota The Weather is Hot Potato-Potatoes (udarane panas kentang-kentang). Itu ada ungkapan warga Kota Semarang dan hinterland-nya jika cuaca sedang panas-panasnya. "Panase kentanhg-kentang," kata wong Semarang.

Jawaban BMKG mengapa the weather is hot potato-potates. "  Indeks ultraviolet (UV) sinar matahari memang sedang kencang-kencangnya," kata Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui @Infobmkg, laman Instagram resminya. Diprediksi, paparan panas matahari masih akan terasa beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Gak Bahaya Ta? Detik-Detik Pemotor Masuk Tol di Semarang. Emak-Emak Memang Gak Ada Takutnya

Pada pukul 07.00 WIB, wilayah timur Indonesia, mencakup Papua dan Maluku, akan mengalami paparan sinar ultraviolet yang 'moderate' dengan risiko bahaya sedang.

Dianjurkan warga setempat untuk berada di tempat teduh. Jika berada di luar ruangan, hendak memakai topi dan menerapkan tabir surya dengan SPF 30+.

Sementara itu, wilayah Indonesia lainnya terpantau masih akan berstatus 'low', dengan risiko bahaya rendah.

Sinar ultraviolet mulai menggila panasnya pada pukul 09.00 WIB. Wilayah timur terpantau berstatus 'extreme' atau sangat bahaya. Di wilayah tengah hingga barat pun sudah mulai akan intens terkena ultraviolet.

Baca Juga: Disahkan RUU ASN,Rasa Deg degan Tenaga Honorer Sirna, Kenapa?

Untuk itu, disarankan untuk tak berada di luar ruangan dalam waktu lama. Selalu siap sedia tabir surya dan memakai pakaian tertutup agar terlindungi dari bahaya matahari.

Puncak sinar ultraviolet akan terjadi cukup lama dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian, wilayah Indonesia bagian tengah, barat, dan timur, akan kebagian paparan sinar ultraviolet dengan status ekstrem.

Menurut pemaparan BMKG, jika berada di luar ruangan tanpa perlindungan, sinar ultraviolet ekstrem akan mengakibatkan kerusakan kulit dan mata.

Kulit bisa terbakar dalam hitungan menit. Untuk itu, sebaiknya terus berada di dalam ruangan jika tak mendesak harus ke luar.

Sinar UV akan kembali normal pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari.*

 

Editor: Ali A

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah