Sejak saat itu hingga yang terbaru pada 7 Oktober 2023 konflik terus terjadi terlebih Israel mengijinkan pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang terus berlangsung masif. Gaza Strip atau Jalur Gaza yang dikuasai Palestina pun dikepung dengan tembok tinggi yang membuat wilayah Gaza diblokade bak penjara. Disaat yang sama, Masjid Al Aqsa yang dianggap suci oleh umat Islam saat ini dikontrol oleh tentara Israel.
Baca Juga: 7 Tempat Ngopi paling Ngehits dan Cozy di Banjarnegara, Ini Alamat dan Nama IGnya...
Hamas
Hamas adalah faksi politik yang memenangi pemilu Palestina pada 2006 mengalahkan faksi Fatah. Saat ini Hamas menguasai wilayah Gaza di tepi Laut Mediternia. Sedangkan faksi fatah yang kalah dalam pemilu menguasai wilayah tepi barat (west bank) termasuk sebagian Yerusalem. Kedua wilayah dipisahkan oleh wilayah hasil pendudukan Israel.
Oleh Israel, Hamas disebut teroris. Namun, bagi warga Palestina khususnya di wilayah Gaza, Hamas adalah pejuang yang memperjuangkan hak tanah Palestina dan kebebasan Al Aqsa. Hamas mempunyai sayap militer Brigade Al Qassam yang sering menghantui warga Israel.
Baca Juga: 5000 Anggota Pramuka Ikuti Apel Besar Pramuka Purbalingga
Sikap Indonesia
Indonesia dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, hingga saat ini Indonesia tidak mengakui keberadaan negara Israel dan tidak mempunyai hubungn diplomatik dengan Israel. Pada sidang PBB bulan September 2023, diwakili Menlu Retno Marsudi, Indonesia tegas menyatakan konsisten mendukung terbentuknya negara Palestina.***