Secercah Harapan, Mesir Buka Perbatasan dan Izinkan Truk Bantuan Masuk Gaza, AS Bantu 100 Juta US Dollar

- 19 Oktober 2023, 14:58 WIB
Tangkapan layar - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan pers setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, Rabu 18 Oktober 2023.
Tangkapan layar - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan pers setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, Rabu 18 Oktober 2023. /ANTARA/Shofi Ayudiana/

BANJARNEGARAKU.COM - Secercah harapan atas krisis kemanusian di Gaza muncul saat Mesir membuka perbatasannya dan mengizinkan 20 truk bantuan kemanusiaan. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden berjanji akan membantu rakyat Palestina dengan menggelontorkan dana senilai 100 juta US Dollar.

Dilansir dari Antara, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi sepakat mengizinkan 20 truk bantuan masuk ke Gaza dengan membuka perbatasannya seperi dikatakan Joe Biden pada Rabu (18/10). 

Ia juga mengatakan bahwa Sisi layak mendapat pujian atas perjanjian tersebut dan mengatakan Presiden Mesir itu serta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memfasilitasi bantuan yang tertunda.

Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman di Gaza, PBB Kutuk Pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptist, Biden: Saya Marah dan Sedih

Diberitakan Antara, Dalam kunjungannya ke Tel Aviv, Israel Rabu (18/10), Joe Biden menyebutkan akan membantu warga Gaza dan Tepi Barat dengan menggelontorkan dana kemanusian seniai 100 juta US Dollar atau seniai 1,58 triliun rupiah.

Gedung putih mengeluarkan pernyataan yang dirilis melalui situs webnya, dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan kebutuhan dasar bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang terpaksa mengungsi dan menjadi korban konfik, termasuk penyediaan air bersih, makanan, fasilitas sanitasi, layanan kesehatan, dan kebutuhan penting lainnya.

Baca Juga: Paling Mematikan, Israel Bom RS Al-Ahli Baptist di Gaza, Tewaskan 500 Orang, Dokter RS: Ini Pembantaian

Warga Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung rakyat Gaza di Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada 18 Oktober 2023. / Raneen Sawafta/Reuters
Warga Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung rakyat Gaza di Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada 18 Oktober 2023. / Raneen Sawafta/Reuters

Seperti diketahui, Krisis kemanusiaan teah terjadi sejak konflik Hamas Israel pecah pada Sabtu 7/10 yang lalu. Israel memutus akses istrik, air, dan bantuan kemanusiaan. Terbaru, sebuah rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat paling aman dalam konflik menjadi target Israel. Aksi protes pun meningkat dan terjadi di berbagai tempat.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah