"Alat peraga sosialisasi capres atau cawapres tertentu diturunkan oleh oknum satpol PP, ada juga laporan sejumlah oknum polisi yang mendatangi kantor parpol tertentu yang diduga sebagai tindakan intimidasi," ucapnya.
Pesan Mahfud MD
Menanggapi sejumlah laporan dugaan kecurangan itu, Mahfud MD pun berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melaksanakan Pemilu sesuai dengan prinsip demokrasi yang berkeadaban.
"Tidak boleh ada kecurangan, tidak boleh ada tekanan-tekanan terhadap kelompok tertentu, dan tidak boleh ada pemihakan kepada kelompok tertentu lainnya," tuturnya.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga mengingatkan sejumlah pihak lainnya, yakni aparat keamanan TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN), birokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk menjaga netralitas agar Pemilu berlangsung sehat, damai, dan bermartabat.
Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale Bikin Penjualan Brand Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat
"Sebagaimana pula Presiden sudah berulang kali mengatakan, menegaskan sikapnya bahwa Pemilu akan berlangsung netral. Kita ikuti sikap tegas Presiden sebagai arah kesibukan kita di dalam menyongsong dan menyelenggarakan pemilu dengan sebaik-baiknya," katanya.***