Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dalam debat pertama calon presiden Pemilu 2024 yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, nomor urut 2, Prabowo Subianto, menekankan topik penegakan hukum sebagai fokus utama dari seluruh isu yang dibahas. Pada Selasa malam, Prabowo menghadirkan visi dan misinya di hadapan panelis dan pemirsa daring.
Dari total 24 pernyataan yang disampaikannya sepanjang debat, Prabowo menyatakan komitmennya terhadap penegakan hukum dan kedaulatan rakyat sebagai landasan negara, sesuai dengan UUD 1945. Ia menegaskan bahwa perjuangannya sejauh ini telah berfokus pada prinsip-prinsip tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Memperjuangkan Peningkatan Layanan Publik dan Mengakomodasi Aspirasi Rakyat
Prabowo, yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, juga menyoroti isu-isu penting lainnya seperti Hak Asasi Manusia (HAM), perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat.
Dalam konteks pemberantasan korupsi, ia bersama pasangannya bertekad untuk mengatasi masalah tersebut hingga ke akar-akarnya di Indonesia.
Dalam upayanya menegakkan hukum di Indonesia, Prabowo berjanji untuk memperbaiki kualitas hidup para hakim, dengan keyakinan bahwa peningkatan kualitas hidup dapat memberikan dampak positif pada independensi lembaga kehakiman.
Ia menekankan pentingnya gaji yang memadai agar tidak ada intervensi, suap, atau korupsi yang dapat merusak integritas para penegak hukum.
Prabowo juga menyatakan dukungannya terhadap independensi lembaga kehakiman atau yudikatif, yang tidak boleh diintervensi oleh kekuasaan lainnya.
Baca Juga: Debat Perdana Capres, Anies Janjikan Bantuan Hukum Gratis Lewat Hotline Paris
Mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden, Prabowo menyatakan bahwa keputusan tersebut bersifat final dan tidak dapat diubah.
Topik kedua terbanyak yang disuarakan Prabowo adalah terkait HAM, dengan menyoroti kompleksitas masalah di Papua yang melibatkan gerakan separatis dan campur tangan asing.
Ia merinci strateginya untuk menyelesaikan masalah di Papua, termasuk penegakan hukum, penguatan aparat, dan pemberdayaan ekonomi.
Selain itu, Prabowo juga mengangkat isu-isu seperti demokrasi, pelayanan publik, toleransi, dan pembangunan ekonomi.
Dalam menjawab pertanyaan tentang demokrasi, ia memberikan tanggapan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dan menyampaikan pentingnya kerukunan sebagai kunci kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Anies Baswedan Menilai Prabowo Subianto Tak Tahan Menjadi Oposisi dalam Debat Pertama Pilpres 2024
Rangkaian debat ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam perhelatan Pemilu 2024, di mana setiap pasangan calon presiden berkesempatan menyampaikan visi, misi, dan komitmennya kepada masyarakat.
Debat tersebut menjadi titik awal dari serangkaian debat yang akan terus berlangsung hingga Februari 2024, memberikan wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami program-program yang akan dijalankan oleh calon presiden.***
