BANJARNEGARAKU.COM - Tom Lembong melanggar etika profesional usai mengungkit masalah contekan pidato Presiden Joko Widodo selama tujuh tahun, hal ini diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.
Namun kini mencuat sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Tom Lembong yang juga Co-captain Timnas AMIN, usai Gibran Rakabuming Raka menuding Muhaimin Iskandar mendapat contekan darinya saat debat cawapres Minggu malam.
Baca Juga: Terbaru! Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 1 SD Halaman 102-103 Unit 12: She Has Some Fruits
"Pak Tom Lembong yang dulu sebagai pembantu presiden memberikan masukan kepada Pak Jokowi ini tidak layak diumumkan ke publik. Apalagi menyebut kata ayahnya Mas Gibran, melanggar etika profesional," kata Budiman dalam keterangan resminya.
Ditambahkan Budiman, mengaku miris melihat kubu AMIN yang kerap membahas masalah etika, ternyata melanggar masalah tersebut.
"Padahal paslon 01 seringkali bicara tentang etika," tuturnya.
Lebih lanjut, Budiman tak menampik bahwa presiden tidak menguasai suatu isu, sehingga perlu bantuan menteri yang ahli di bidangnya, terutama saat menghadiri forum-forum internasional.
Baca Juga: Kabupaten Purbalingga Tetap Lakukan Sweeping, Meski Sub PIN Polio Telah Lebihi Target
"Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantu seorang menteri. Untuk itu, dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara. Keputusan akhir tetap diambil presiden," kata eks politisi PDI Perjuangan itu.