Iran-Pakistan Kembali Akur Usai Perbatasan Kedua Negara 'Memanas'

- 29 Januari 2024, 13:32 WIB
Bendera Iran terlihat di atas gedung konsulatnya, dengan bendera Pakistan di latar depan, setelah kementerian luar negeri Pakistan mengatakan negara itu melakukan serangan di dalam Iran yang menargetkan militan separatis.
Bendera Iran terlihat di atas gedung konsulatnya, dengan bendera Pakistan di latar depan, setelah kementerian luar negeri Pakistan mengatakan negara itu melakukan serangan di dalam Iran yang menargetkan militan separatis. /Reuters/Akhtar Soomro/

BANJARNEGARAKU.COM - Iran-Pakistan kembali akur usai perbatasan kedua negara memanas akibat Teheran akui menyasar entitas yang diklaimnya sebagai markas kelompok militan Iran.

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan perlunya melindungi perbatasan antara Iran dan Pakistan dari segala bentuk ketidakamanan. Pernyataan ini disampaikan setelah menerima surat kepercayaan dari duta besar baru Pakistan untuk Teheran, Muhammad Mudassir Tipu, yang tiba di Teheran setelah kedua negara sepakat untuk mengurangi ketegangan pasca serangan rudal awal bulan ini.

Kesepakatan ini menunjukkan langkah konkret dalam meredakan ketegangan antara Iran dan Pakistan, serta menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan mengatasi perbedaan dengan dialog dan diplomasi.

Baca Juga: Pantang Menyerah, Capaian Brigade Al Qassam Lawan Penjajahan Israel dalam Seminggu Terakhir

Raisi menekankan bahwa perbatasan antara kedua negara merupakan peluang untuk pertukaran ekonomi dan peningkatan keamanan, serta mendesak langkah efektif untuk mengembangkan hubungan antara Iran dan Pakistan.

Sebelumnya, wakil kepala staf Raisi, Mohammad Jamshidi, mengutip pernyataan presiden bahwa "keamanan Pakistan adalah keamanan kita," sambil menegaskan hubungan bersaudara yang berakar pada kesamaan peradaban dan agama.

Muhammad Mudassir Tipu, dalam unggahan di media sosial, menyatakan kedatangannya ke Teheran sebagai "membuka lembaran baru" dengan harapan yang tulus dan baik dari kepemimpinan Pakistan.

Dalam konteks ini, Duta Besar Iran untuk Islamabad, Reza Amiri Moqaddam, juga melanjutkan tugasnya di Islamabad, menurut pernyataan kepala departemen urusan Asia Selatan di Kementerian Luar Negeri Iran.

Baca Juga: Kekalahan Israel di Gaza Tak Bisa Disangkal, Gagal Bebaskan Tawanan dan Lenyapkan Hamas

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah