Sedangkan, untuk pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari dua belas bulan, THR diberikan sepadan dengan perhitungan masa kerja dikali satu bulan upah.
2. Pekerja/Buruh Berdasarkan Perjanjian Kerja Harian Lepas
Jika seseorang telah bekerja selama 12 bulan atau lebih, maka pekerja/buruh berhak mendapatkan THR lebaran sebesar gaji satu bulan. Dimana THR tersebut dihitung dari rata-rata gaji yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum lebaran 2024.
Namun, jika yang bersangkutan belum mencapai masa kerja 12 bulan, maka pekerja/buruh berhak mendapatkan THR sebesar gaji satu bulan, yang dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulannya.
Baca Juga: Prakiraan Musim Kemarau BMKG untuk Kabupaten Banjarnegara, Terjadi El Nino
3. Pekerja/Buruh Upahnya Ditetapkan Berdasarkan Satuan Hasil
Untuk pekerja/buruh upahnya ditetapkan berdasarkan satuan hasil, berhak mendapatkan THR gaji satu bulan yang dihitung berdasarkan rata-rata gaji selama 12 bulan sebelum hari raya keagamaan.
Informasi tambahan: THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan pendapatan diluar gaji yang didapatkan oleh pekerja/buruh menjelang hari raya keagamaan. THR ini sudah menjadi tradisi yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerjanya.
Baik itu hari raya idul fitri/lebaran, maupun hari raya keagamaan lain bagi pekerja yang merayakannya. Tunjangan Hari Raya atau THR diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan dan tunjangan diberikan secara tunai.
Baca Juga: Jelang Lebaran! Pj Bupati Banjarnegara Sidak Pasar Kota dan Toko Modern