"Truk kemudian mengebut dan melewati mobil Brio, dan Expander kemudian mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5," terangnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa truk menabrak mobil Hyundai putih B 1061 SPW, lalu menabrak mobil box putih D 8633 YR dan truk kuning terbalik.
Baca Juga: Operasi Pekat Candi 2024, Polres Banjarengara Ungkap 14 Kasus
Hasiby mengatakan bahwa tabrakan truk tersebut menyebabkan mobil Yaris B 1103 KRT menabrak mobil Isuzu pikap putih yang masuk ke lanjur 5. Dia juga menyatakan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, empat orang mengalami dada sesak.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Divisi Regional Jasa Marga Metropolitan Tollroad, menduga bahwa kesalahan sopir truk engkel adalah penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu pagi.
Menambahkan keterangan, Widiyatmiko Nursejati selaku Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menyatakan, "Kendaraan truk engkel (light truck) diduga berkendara secara ugal-ugalan sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama."
Widyatmiko menyatakan bahwa mobil itu berasal dari arah Jatiwaringin dan secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama, menabrak beberapa mobil di depannya dan miring.
Baca Juga: Operasi Pekat Candi 2024, Polres Banjarengara Ungkap 14 Kasus
Dinyatakannya bahwa sebagai akibat dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara untuk mengoptimalkan kapasitas gardu untuk beroperasi.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di kuningan.pikiran-rakyat.com pada 27 Maret 2024, dengan judul: Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim.