Dalam jaringan penipuan ini, EO bertugas mengidentifikasi SM untuk mencari rekening bank. Setiap kali SM berhasil mendapatkan rekening, EO memberikan saldo sebesar Rp1,5 juta per rekening. Sedangkan SM mendapatkan keuntungan sebesar Rp500 ribu untuk setiap orang yang berhasil direkrut untuk membuat akun.
Baca Juga: Tertipu? Sikapi dan Cepat Ambil Tindakan: Memproses Laporan Penipuan ke DANA
Pihak berwenang juga mengidentifikasi seorang tersangka lain, D, yang diyakini sebagai otak di balik penipuan ini. Tersangka D saat ini berada di Kamboja dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut apakah ada pihak lain yang terlibat dalam rangkaian penipuan ini.
Penipuan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kesepakatan pekerjaan yang terlalu mengkhawatirkan dan selalu memastikan keabsahan kesepakatan tersebut sebelum melakukan transaksi finansial.***