Network
BANJARNEGARAKU - Kendaraan adalah alat mobilisasi manusia, kendaraan diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia.
Bahan bakar kendaraan merupakan konsewensi manusia yang ditukar pada fungsi kendaraan.
Untuk itu terdapat beberapa teknik berkendara yang berguna untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Seperti yang dijelaskan Sony Susmana, Senior Instructor dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) mengatakan terdapat banyak teknik dalam melakukan Eco Driving atau Economical Driving agar kendaraan jadi lebih hemat bahan bakar.
Baca Juga: Tak Perlu yang Mewah dan Luas, Tips Menata Kamar Tidur Minimalis supaya Lebih Luas dan Nyaman
Dijelaskan Sony contohnya dengan merencanakan rute perjalanan sesuai kebutuhan. Selain itu, memanaskan mesin cukup 1 menit, hal ini karena kendaraan modern sistem pembakarannya sudah siap saat akan digunakan.
Tips lain yang diberikan Sony yaitu berkendara sehalus mungkin, menjaga kecepatan konstan sekitar 60-80 Km/Jam dan RPM di putaran 2.000. Pengemudi juga harus harus jaga jarak dengan kendaraan lain dan gunakan engine brake untuk deselerasi.
"Agar lebih hemat bahan bakar, atur juga suhu AC yang ideal di kabin, selanjutnya yaitu matikan mesin dan buka jendela apabila sedang menunggu di dalam mobil lebih dari 5 menit," papar Sony dalam acara bertajuk Ngobrol Asik, Sabtu, 17 Oktober 2020. Ditayangkan langsung melalui Instagram @daihatsuind, acara kali ini mengangkat tema Eco Driving.
Baca Juga: Self Love, Cara Ampuh Untuk Mengatasi Lelah Saat Sibuk Bekerja
Tidak hanya hemat bahan bakar, Sony juga menjelaskan Eco Driving memiliki beragam manfaat, seperti mengurangi tingkat polusi sehingga lebih ramah lingkungan, meminimalisir potensi resiko kecelakaan di jalan raya.
Hal ini juga dikatakan Sony dapat membuat komponen mobil lebih awet, sehingga dapat menghemat ongkos pengeluaran penggunanya dalam berkendara sehari-hari.
