Rumor Kecurangan dan Kronologinya
Rumor kecurangan yang diduga dilakukan oleh tim tuan rumah Kamboja terhadap pesilat Bayu Lesmana itu bermula ketika akun Instagram Iedham Paramour mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah melakukan sebuah panggilan video bersama Bayu.
Dalam video tersebut memperlihatkan Bayu sedang menangis, dan bahkan akun tersebut mengatakan bahwa pesilat asal Kota Kembang itu mendapat ancaman dan dipaksa untuk mundur dari pertandingan.
“Dia (Kamboja) sebagai penyelenggara tidak pernah protes apa pun. Itu yang membuat semua teman-teman negara juga mengapresiasi. Jadi dengan kejadian seperti itu akhirnya kita menerima ketika untuk kelasnya Bayu yang menang dari Kamboja.
Jadi itu dari kesepakatan yang tidak dipertandingkan atau dipertandingkan, tetapi tuan rumah yang harus mendapatkan keuntungan,” ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, terkait dengan rumor pengancaman atau paksaan dari pihak tuan rumah dalam cabor pencak silat kelas U45 yang dimenangkan oleh tim asal Kamboja, Non Sromoachkrokam, Indro membantah hal tersebut.
"Tidak ada, kalau nangis kan sedih juga sih, karena kita memang menyampaikan saat itu. Kita sampaikan, kita juga sama, itu sebelum pertandingan dimulai," ucapnya.***