Menurut mantan Kapolresta Sidoarjo ini, Dendy direktur karena memiliki daya gedor di kotak pinalti.
"Dendy di timnas senior memang selalu dipanggil sebagai striker. Dan Dendy dipanggil bukan berdasarkan apa-apa, tapi memang dia punya kualitas, striker yang cukup bagus dan selalu jadi pemain inti ya, selalu dimainkan oleh coach," ujarnya.
"Itu kontribusi Polri kepada timnas. Harapan saya ke depan ini u-20 dan u-22 atapun senior itu banyak diambil dari yang statusnya Polri," pungkasnya.***