Imbas Kericuhan di SEA Games 2023, AFC Berikan Sanksi Pemain dan Ofisial Timnas Indonesia

- 13 Juli 2023, 21:13 WIB
Aksi baku hantam saat Timnas Indonesia melawan Thailand di Final SEA Games 2023/REUTERS
Aksi baku hantam saat Timnas Indonesia melawan Thailand di Final SEA Games 2023/REUTERS /

BANJARNEGARAKU.COM - Pemain dan Ofisial timnas Indonesia U-22 harus menerima sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).

Sanksi ini merupakan imbas dari kericuhan yang terjadi pada saat pertandingan final SEA Games 2023, saat itu timnas Garuda bertemu dengan Thailand.

Terdapat tiga orang pemain dan juga empat orang ofisial. Para pemain dan ofisial tidak hanya dikenakan sanksi saja, melainkan juga harus membayar denda juga.

Baca Juga: Buntut Keributan di Final SEA Games 2023, Timnas Indonesia dan Thailand Disanksi AFC, Ini Daftarnya...

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah AFC mengadakan penyelidikan tentang kericuhan yang terjadi, serta Komite Etik dan Disiplin badan melaksanakan pertemuan pada 11 Juli.

Melalui keterangan yang diunggah pada laman resmi organisasi tersebut, sanksi untuk pemain serta ofisial timnas Indonesia U-22.

Ketiga pemain yang mendapat sanksi adalah Muhammad Taufany Muslihuddin, Titan Agung, dan Komang Teguh Trisnanda.

Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, dengan kesalahannya ini, dia hanya dilarang bermain selama enam kali pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Baca Juga: Tiket FIBA World Cup 2023 di Jakarta Sudah Bisa Dipesan, Ini Daftar Harganya

Sedangkan dua pemain lainnya, yakni Komang dan Titan dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47. Dengan hukuman larangan bermain sebanyak enam pertandingan disertai denda sebesar seribu dolar atau Rp14.941.650.

Adapun keempat ofisial timnas yang mendapat sanksi dari AFC adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Muhni Toid Samad, serta Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim).

Sama dengan Taufany, Ahmad Nizar dan Muhni Toid menerima skors enam pertandingan tanpa adanya denda.

Sementara Sahari dan Tegar dijatuhi hukuman berupa tidak dapat mendampingi tim selama enam pertandingan, disertai dengan denda sebesar seribu dolar.

Baca Juga: 27 Atlet Resmi Diangkat Jadi PNS, Begini Kata Anthony Ginting dan Felda Elvira

Selain dari pihak timnas Indonesia, pihak Thailand juga harus menerima hukuman yang diberikan oleh AFC.

Organisasi ini memberikan sanksi kepada satu pemain dan delapan orang ofisial timnas Thailand.

Pemain itu adalah Soponwit Rakyart yang dilarang bermain selama enam pertandingan dengan denda seribu dolar.

Di lain sisi, para ofisial tim Thailand tidak mendapatkan denda, dan hanya diskors untuk enam pertandingan saja.

Namun, imbas dari final SEA Games 2023 ini, AFC juga menjatuhkan denda terhadap Federasi Sepak bola Thailand (FAT) sebesar 10.000 dolar. Karena dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.***

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah