Network
BANJARNEGARAKU.COM - Setelah GP Austria Pembalap Prancis yang telah dua kali menjadi Juara Dunia Moto2, Johann Zarco, akan memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung kembali dengan tim LCR Honda Castrol untuk musim 2024. Pengumuman ini datang setelah Zarco memutuskan untuk berpisah dari tim Prima Pramac Racing pada akhir musim ini.
Pertimbangan terhadap pengalaman dan prestasi Zarco dalam ajang MotoG sejak pertama kali masuk ke dalam kategori ini, telah membuat LCR Honda dan Honda Racing Corporation (HRC) sangat bersemangat untuk menjalani perjalanan baru bersama Zarco. Pada tahun 2019, Zarco telah mengisi posisi pebalap pengganti di tim ini, dan komitmen serta kerja kerasnya telah sejalan dengan nilai-nilai tim LCR.
Dikutip Banjarnegraku.com dari situs resmi MotoGP. Kepala Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengutarakan kegembiraannya dengan bergabung kembalinya Johann Zarco ke dalam tim. Meskipun sebelumnya pada tahun 2019 hanya berlangsung singkat.
Cecchinello melihat potensi dan etos kerja Zarco yang luar biasa. Cecchinello mengatakan bahwa mereka telah memiliki kesempatan singkat untuk mengenal Zarco pada tahun tersebut, dan mereka sangat berharap untuk bekerja sama dengannya pada proyek baru yang dimulai pada tahun 2024.
Baca Juga: Hot! Rumor Dari Italia, Pertamina Akan Sponsori Tim VR46 Milik Valentino Rossi
Perjalanan karir Johan Zarco
Dirangkum dari Wikipedia. Perjalanan karier Zarco dimulai pada tahun 2004 saat dia berkompetisi di kejuaraan minimoto Italia. Prestasinya semakin berkembang, di mana ia meraih posisi runner-up di Senior Mini European Championship pada tahun 2005 dan menjadi runner-up di European Open Championship pada tahun 2006. Zarco juga telah terlibat dalam berbagai kejuaraan motor, termasuk kejuaraan 125cc Italia di mana ia berhasil finis di tempat kedua belas.
Suzuki Team Ecstar (2016 Testing): Pada tahun 2016, Zarco menjalani uji coba dengan tim Suzuki di Sirkuit Suzuka, namun akhirnya tim memilih Alex Rins untuk musim 2017.
Monster Yamaha Tech3 (2017–2018):
2017: Zarco debut di kelas premier dengan tim Tech3 Yamaha. Ia membuat kesan dengan memimpin balapan di Grand Prix Qatar sebelum terjatuh. Ia meraih podium pertamanya di Le Mans dan finis di podium di Sepang dan Valencia. Ia meraih Penghargaan Rookie of the Year dan menempati peringkat keenam secara keseluruhan.
2018: Zarco memulai musim dengan pole position di Qatar dan meraih podium di Argentina dan Spanyol. Ia finis keenam di klasemen akhir.
