Network
BANJARNEGARAKU - Pengamat MotoGP berkomentar dibeberapa forum media sosial, mempertanyakan keputusan FIM Steward yang semakin konsisten untuk tidak konsisten, terhadap Jorge Martin yang picu tabrakan beruntun.
Tabrakan beruntun terjadi pada para pembalap di lap pembuka sprint race yang berlangsung selama 14 lap pada Sabtu kemarin, 19 Agustus 2023 . Dipicu ketika Martin yang mencoba bangkit dari posisi ke-12 di grid.
Dengan agresif Martin masuk dari sisi dalam, kemudian terjadi kontak dengan Fabio Quartararo. Pembalap Yamaha itu kemudian terdorong keluar, yang disana bertumpuk sejumlah pembalap.
Quartararo menyenggol Maverick Vinales, yang kemudian membuat Marco Bezzecchi, Johan Zarco dan Miguel Oliveira harus mencium aspal.
Quartararo, Vinales, dan pembalap Ducati Enea Bastianini semuanya keluar jalur dalam kekacauan dan membuat mereka kehilangan urutan, sementara Martin keluar dari tikungan diurutan enam, naik enam posisi dengan satu kali libasan ditikungan.
Dilansir banjarnegaraku dari berbagai sumber. Martin lolos dari hukuman saat itu. Tetapi kemudian diputuskan oleh juri balap atau panel steward beberapa jam setelah balapan sprint berakhir, bahwa Jorge Martin mendapat hukuman long lap penalti atas insiden tikungan pertama, hukuman itu harus dilakukan di GP Austria hari Minggu, 20 Agustus 2023.
Sebuah pernyataan dari panel steward FIM berbunyi: “Pada 19 Agustus 2023 dan 15:02:32 selama sprint MotoGP CryptoDATA Motorrad Grand Prix von Osterreich di Tikungan 1 Martin didapati berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kecelakaan"
