Dribbling Towards Sustainability, Upaya untuk Mengurangi Emisi Karbon dari FIBA World Cup 2023 Indonesia

- 24 Agustus 2023, 07:50 WIB
Marques Bolden, pemain Timnas Indonesia (jersey putih) saat menghadapi Arab Saudi (Putih) pada FIBA Asia Cup 2022.
Marques Bolden, pemain Timnas Indonesia (jersey putih) saat menghadapi Arab Saudi (Putih) pada FIBA Asia Cup 2022. /Situs resmi FIBA/ fiba.basketball/

BANKARNEGARAKU.COM - Dalam rangka mengurangi emisi karbon yang akan timbul dari kegiatan FIBA World Cup 2023 Indonesia, 25 Agustus - 3 September 2023, Indonesia akan menjalankan program sustainability yang dinamakan Dribbling Towards Sustainability. 

Program ini terdiri dari beberapa hal, penting sebagai bentuk tanggung jawab menjadi salah satu penyelenggara FIBA World Cup 2023.

Beberapa program pengurangan emisi karbon yang akan diterapkan selama penyelenggaraan FIBA World Cup ini berlangsung terdiri dari kompensasi karbon (carbon offset), pengolahan sampah (waste management), dan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle ecosystem).

Baca Juga: Johan Zarco Putuskan Kembali Ke LCR Honda, Begini Perjalanan Karirnya Yang Membuat LCR Kepincut

Kompensasi Karbon

Salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan menanam pohon. Pohon menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen. Oleh karena itu, LOC FIBA WC 2023 Indonesia akan melakukan penanaman pohon bakau di Mangrove Ecotourism Center PIK, Jakarta Utara. 

Pohon bakau dipilih karena merupakan jenis pohon yang dapat tumbuh di daerah pesisir dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyerap karbon dioksida.

Pengolahan Sampah

Program pengolahan sampah yang akan diterapkan selama FIBA World Cup 2023 adalah dengan menggunakan metode 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle. 

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x