Usai Kalahkan Brasil, Tim Spanyol Susul Kanada dan Latvia ke Babak Kedua FIBA World Cup 2023

- 29 Agustus 2023, 02:15 WIB
Usai Kalahkan Brasil, Tim Spanyol Susul Kanada dan Latvia ke Babak Kedua FIBA World Cup 2023
Usai Kalahkan Brasil, Tim Spanyol Susul Kanada dan Latvia ke Babak Kedua FIBA World Cup 2023 /Foto: istimewa/FIBA/

Empat pemain Spanyol mencetak dua digit poin yakni Santi Aldama dengan torehan 15 poin, Willy Hernangomez 14 angka, dan Juan Nunez dengan 13 poin sekaligus keluar sebagai pemain terbaik dalam gim ini. Alberto Diaz menyumbang 11 poin, termasuk tiga kali tripoin dari tiga kesempatan alias 100 persen. Di kubu Brasil hanya Yago Santos yang mencetak dua digit poin yakni 14 poin.

Baca Juga: Meski Turun tanpa Raul Neto, Spanyol Tetap Hormati Brasil Ini Alasannya....

"Pertandingan sulit bagi kami. Kami membuat 16 turn over, itu terlalu banyak melawan Spanyol," kata Yago.

Pelatih Brasil Gustavo Conti juga menyatakan hal sama. Timnya membuat terlalu banyak turn over. Spanyol juga dinilainya membuat sejumlah poin dengan mudah sepanjang laga. Absennya Raul Neto di sisi lain juga memengaruhi timnya.

"Raul membuat perbedaan dalam tim di sini, pemain yang sangat berbakat. Tapi kami harus membuka lembaran baru karena kami harus melanjutkan. Kami punya sejumlah pertandingan dan harus terus melangkah," kata Gustavo Conti.

Baca Juga: Rekomendasi Banget, 3 Wisata Pangalengan Kota Kembang Bikin Liburanmu Tak Terlupakan

Pelatih Spanyol Sergio Scariolo menilai timnya baru saja menjalani pertandingan yang bagus, sekaligus berat. Sebab, Brasil dinilainya sebagai lawan yang bagus. Selisih angka pada akhir pertandingan dinilainya bukan cerminan ketatnya pertandingan.
"Mereka tim bagus, terorganisasi dengan sangat baik, bisa bermain keras dan punya talenta<' kata Scariolo.

Menurut dia, permainan timnya naik turun sepanjang pertandingan. Namun timnya bisa kembali bangkit dengan semangat tim. "Seperti saya katakan sebelumnya, tim kami tidak memiliki banyak super star. Keunggulan kami bermain sebagai satu unit, tim yang kompak, kami tim yang bermain bersama-sama. Kami bisa mendapatkan kontribusi dari pemain berbeda dalam pertandingan yang berbeda, dan game tadi bukti yang jelas," ungkapnya.

Menurut Scariolo, modal ini harus dipertahankan Spanyol untuk mengarungi sisa kompetisi demi menjaga peluang mereka. Dia menegaskan, Spanyol akan kesulitan jika tidak lagi memegang teguh mentalitas dan filosofi teamwork tersebut.

Baca Juga: Peringatan HUT RI ke 78 di Penghujung Agustus, Kayusemut Young Generations Ajak Anak – Anak hingga Orang Tua

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: FIBA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x