Berikut Penjelasannya:
Berdasarkan penelusuran, tidak ada informasi resmi mengenai FIFA yang membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia, baik di laman resmi FIFA maupun siaran pers.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Jenis-Jenis Vaginitis dan Gejalanya
Hoaks berupa satir atau parodi kerap muncul di tengah peristiwa yang dibicarakan masyarakat. Hoaks satire ini muncul akibat kekecewaan warganet terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia.
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 melalui manajer tim Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas kepemimpinan wasit pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Merah Putih dari Qatar pada partai pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Senin, 15 April 2024 lalu.
Protes ini dilayangkan karena banyaknya keputusan kontroversial kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang merugikan Indonesia.
Namun, Endri sadar bahwa protes ini tak dapat merubah hasil pertandingan.
Mampu Kalahkan Australia, Mampu Pula Kalahkan Yordania
Kendati melewati pertandingan yang tak mudah melawan Qatar di laga perdana, pada laga kedua melawan Australia, Kamis, 18 April 2024 lalu, penggawa Timnas Indonesia mampu membuktikan diri.
Kendati secara ranking FIFA kalah jauh, nyatanya Indonesia berhasil menang atas Australia dengan skor tipis 1-0 berkat gol Komang. Hal ini menjaga asa Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya.
Praktis, berkat kemenangan atas Australia tersebut, Indonesia berada di posisi kedua di bawah Qatar dengan 3 angka. Indonesia harus memenangkan laga terakhir agar bisa memastikan 1 tiket ke babak 16 besar Piala Asia U-23.