Catat! Inilah Manfaat Bersedekah di Bulan Muharam

4 Agustus 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi sedekah./Gemar Sedekah Membawa Berkah, 3 Weton ini Bakal Sukses dan Kaya Raya di Bulan Ramadhan /Pexels/Said Photographer/

BANJARNEGARAKU.COM - Sedekah merupakan sebuah pemberian entah itu berupa uang, barang, ataupun jasa. Pemberian sedekah dikhususkan hanya untuk kepada orang – orang yang benar – benar membutuhkan tanpa embel – embel apapun kecuali mengharap ridho Allah Swt.

Bagi umat muslim ibadah sedekah memang memilki hukum sunah. Namun, sunah ini termasuk sunah yang sangat dianjurkan.  Karena dengan bersedekah, jika Allah Swt meridhai, maka apa yang sudah disedekahkan bukan berkurang malah menjadi bertambah.

Sedekah yang didasari niat ikhlas karena Allah SWT adalah pahalanya sangat tidak terbatas. Manfaat dan keutamaan sedekah ada banyak, baik itu bagi penerima maupun pemberi. Terlebih jika aktivitas berbagi dilakukan di 4 bulan haram, bulan yang disucikan Allah SWT.

Baca Juga: Jangan Takut Miskin! Inilah 6 Janji Allah Tentang Sedekah

Rasulullah SAW bersabda keempat bulan yang dimaksud adalah Dzulqa’idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab sesuai dengan hadits yang dikisahkan Abu Barkah RA.

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: “Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban,” (HR Bukhari Muslim).

Dinamakan bulan Haram menurut Al Qodhi Abu Ya’la merujuk pada dua makna. Pertama, ada pengharaman pembunuhan pada keempat bulan tersebut. Kedua, larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya. Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma’arif menambahkan, 4 bulan Haram adalah waktu terbaik untuk mengerjakan amal ketaatan hingga para salaf menyukai puasa pada bulan tersebut.

Baca Juga: Tersangka Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang, Ditahan di Rutan Bareskrim Sampai Kapan?

Keistimewaan yang pertama dari 4 bulan Haram termaktub dalam hadits. Bulan ini dimaknai sebagai momen pelipatgandaan amalan yang dikerjakan. Dengan kata lain, pahala akan dilipatgandakan bagi yang berbuat ketaatan. Begitu pun sebaliknya dosa yang dikerjakan pada bulan-bulan Haram.

Nah, keutamaan sedekah di bulan-bulan haram, seperti saat ini Muharram 1445 H (2023) menjadi amal yang mampu menambah dari kekurangan yang dimiliki seseorang.  Kekurangan itu bisa terisi dan menjadi tercukupi. Dengan sedekah, kita bisa meringankan beban yang dimiliki seseorang hingga membuatnya tersenyum.

Ada 5 keutamaan bersedekah sebagaimana yang sudah disebutkan di dalam Al-Qur’an maupun hadits. Sedekah disebutkan menjadi amalan yang diganjar pahala berlipat ganda, serta menjadi salah satu cara untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

 

  1. Mencegah kematian su'ul khotimah dan Panjangkan usia nan berkah

Salah satu keutamaan dari bersedekah ini adalah memperpanjang usia. Tapi, yang dimaksud dalam usia ini adalah amalan kebaikan dari orang yang bersedekah ini akan terus dikenang melebihi umur hidup di dunia ini. Sedekah juga mencegah atau bahkan dijauhkan dari kematian yang tidak baik atau su'ul khotimah.

"Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri." (HR. Thabrani).

Baca Juga: Tawadhu Justru Bisa Berarti Kesombongan, Jangan Salah Pemahaman! Ini Alasannya Kata Gus Baha

  1. Menjauhkan dari api neraka

Sedekah selain mampu menghapus dosa-dosa juga terhindar dari api  neraka

"Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma." (Muttafaqun ‘alaih).

  1. Dinaungi di hari kiamat

Dijelaskan oleh Allah dalam Alquran, pada hari kiamat manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Saat itu jarak matahari akan sangat dekat dengan kepala setiap orang sehingga terasa sangat panas.

Untuk melindungi diri dari panasnya sinar matahari inilah, Rasulullah SAW telah memberitahukan kabar baik kepada umatnya mengenai amalan apa yang dapat menjadikan naungan dari panasnya matahari di hari kiamat kelak.

Baca Juga: Ibadah Sunah Termasuk Ketakwaan, Gus Iqdam: Dekengan Pusat Ra Kenek Didebat, dan Dijatuhkan

"Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: "Ditetapkan hukuman di antara manusia."

Yazid berkata: "Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini." (HR. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah).

Rasulullah Saw bersabda: "Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya." (HR Ahmad).

  1. Menjadi Penghapus dosa

Orang yang banyak bersedekah maka ia seperti air yang memadamkan api. Dosa-dosa kita dihapuskan dengan pahala kebaikan yang berlimpah dari amalan sedekah. Dengan sedekah, Allah SWT akan menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Oleh sebab itu, jangan pernah ragu dan menolak untuk bersedekah. Kita juga tidak pernah tahu, berapa besar dosa-dosa yang kita miliki. Untuk itulah, sedekah bisa menjadi salah satu amalan yang harus konsisten kita lakukan.

Rasulullah Saw bersabda, "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api." (HR. At-Tirmidzi).

Baca Juga: Anti Melarat, Ijazah Penarik Rezeki dari Segala Arah, Gus Iqdam: Amalkan Ini Secara Istiqomah!

  1. Mendapatkan Pahala berlipat

Salah satu hal istimewa dari bersedekah adalah dan pahala berlipat.

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al-Hadid: 18).

Bahkan, sedekah jariyah akan mengalir pahalanya meski yang bersedekah sudah meninggal.

"Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh atau sedekah jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya." (HR Abu Hurairah Ra)

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Siap Menampung Santri dan Santriwati Al Zaytun, Jika Panji Gumilang Ditahan...

Dengan bersedekah apakah harta menjadi berkurang? Oh, tentu tidak! Bersedekah tidak membuat seseorang berkurang hartanya. Sedekah juga tidak akan membuat seseorang miskin.

"Perumpaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui."(QS. Al Baqarah: 261).

Editor: Ali A

Sumber: beragam sumber

Tags

Terkini

Terpopuler