Ratusan Jenazah Terdampak Longsor Dievakuasi dari Makam Dusun Prigi di Banjarnegara

9 Maret 2024, 13:45 WIB
Proses evakuasi jenazah yang terkena longsor /FPRB Pagentan

BANJARNEGARAKU.COM - Makam di dusun Prigi di desa Karangnangka kecamatan Pagentan Banjarnegara, pada 6 Maret 2024 dikabarkan mengalami amblas longsor ke jurang sekitar 15 meter. Pada video yang dibagikan di grup fb ICB tampak tanah retak dan kijing penanda makam yang miring. 

BPBD Banjarnegara bersama relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) segera turun tangan. Semenjak Jumat 8 Maret 2024 mereka melakukan penggalian makam untuk memindahkan ratusan jenazah. 

Baca Juga: Oleh-oleh Khas Semarang yang Cocok untuk Berbuka Puasa. Berikut Resep Membuat Roti Ganjel Rel

Melalui koordinasi dengan pemerintah desa Karangnangka, ratusan jenazah yang tinggal tulang belulang ini dipindahkan ke makam Dukuh Kliwonan masih di desa yang sama, Desa Karangnangka kecamatan Pagentan. 

Sudah 168 makam dipindahkan dari 200 makam yang ada di makam dusun Prigi. Wakil FBRP, Tato yang berada di lokasi mengatakan bahwa pemindahan dilanjutkan pada Sabtu 9 Maret 2024 ini. 

“Untuk sementara (jenazah) yang sudah dipindahkan dari makam Prigi ke makam Kliwonan desa Karangnangka, sejumlah 168 jenazah. Sementara evakuasi masih dilakukan di dusun Prigi, Karangnangka,” ujar Tato menjelaskan. 

Keluarga pemilik makam ikut menyaksikan evakuasi jenazah-jenazah yang dipindahkan FPRB Pagentan

Jenazah-jenazah yang kebanyakan sudah berupa kerangka digali dan dikafani satu persatu. Kerangka manusia ini dikumpulkan di peti dari kayu lapis. Hal ini dilakukan untuk kepantasan dan memudahkan pengangkutan kerangka ke makam Kliwonan. 

Puluhan relawan dan FPRB bekerjasama melakukan penggalian makam demi makam. Berdasarkan kesepakatan desa, keluarga dan relawan FPRB, jenazah dimakamkan secara massal di lokasi yang baru. 

Baca Juga: Mengganti PIN DANA Anda Secara Berkala Merupakan Langkah Penting. Untuk Melindungi Keuangan Anda, Ini Caranya!

“Itu (jenazah-jenazah) sudah diidentifikasi semua sama (oleh) keluarga. Dimakamkan massal karena tidak bisa satu persatu, satu liang lahat satu karena bentuk tulang belulang. Jadi kesepakatan pemerintah desa dan warga dusun Prigi, pemakaman yang dilakukan pemakaman massal,” Tato wakil FPRB menjelaskan dari lokasi penggalian. 

Pemakaman kembali oleh FBRB Pagentan dan relawan FPRB Pagentan

Longsor di desa Karangnangka ini sebelumnya mengakibatkan belasan rumah ambruk terseret. Puluhan warga terpaksa mengungsi ke kerabat dan tetangga. 

Longsoran ini mengakibatkan puluhan hektar lahan terdampak. Lahan milik warga yang ditanami kayu dan salak longsor ke arah sungai Merawu di dasar lembah. 

Baca Juga: Nomor HP Kamu Hilang? Tapi Ingin Login DANA tanpa Aplikasi. Berikut Ini Cara Login DANA lewat Email

Dampak tanah longsor ini bisa semakin meluas dengan curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan Pagentan Banjarnegara belakangan ini. Selain kontur tanah di lokasi memiliki kemiringan dan jenis tanah yang mudah bergerak, juga konversi tanah menjadi perkebunan bisa menyebabkan longsoran. ***





Editor: Aris BRAVE

Sumber: BPBD Banjarnegara

Tags

Terkini

Terpopuler