Network
BANJARNEGARAKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara merilis pada Rabu 17 Mei 2023, sebanyak 626 orang bakal calon anggota legislatif telah menyerahkan berkas pendaftaran.
626 orang tersebut merupakan orang pilihan dari 17 Partai Politik (Parpol) yang secara resmi telah mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya, untuk berkompetisi pada Pemilu 2024.
Sebagaimana diatur dalam PKPU 10 tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota bahwa tahapan Pencalonan dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap, yaitu Pengajuan Bakal Calon, Verifikasi Administrasi, Penyusunan DCS, dan Penetapan DCT.
Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia U22 Dipukuli Ofisial Thailand di Final SEA Games 2023, Ini Kronologinya...
Sebelumnya KPU telah membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024, sejak 1 Mei hingga 14 Mei 2023. Selanjutnya KPU melakukan verifikasi dokumen persyaratan bakal calon yang dilakukan pada 15 Mei hingga 23 Juni 2023.
Jika ditemukan ada dokumen yang kurang maka calon anggota dapat memperbaiki dokumen persyaratan pada 26 Juni hingga 9 Juli 2023.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Banjarnegara Bambang Puji Prasetya melalui anggota KPU Banjarnegara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Khuswatun Chasanah, pada Rabu 17 Mei 2023.
"Keseluruhan Partai Politik (Parpol) yang ada di Banjarnegara sudah mendaftarkan bakal calon anggota DPRD Kabupaten yakni sebanyak 17 Parpol dengan status lengkap dan diterima, total ada 626 orang Bacaleg di Banjarnegara, 373 laki-laki dan 253 perempuan," jelas Khuswatun.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Menkominfo Johnny G Plate Ditahan Kejaksaan Agung
Adapun 17 Partai Politik yang sudah mendaftarkan bakal calon anggota DPRD Kabupaten ke KPU Banjarnegara, yakni:
1. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 50 orang Bacaleg (Laki-laki 28 orang, Perempuan 22 orang);
2. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), 18 orang Bacaleg (Laki-laki 9 orang, Perempuan 9 orang);
3. Partai Nasdem, 50 orang Bacaleg (Laki-laki 30 orang, Perempuan 20 orang);
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), 50 orang Bacaleg (Laki-laki 30 orang, Perempuan 20 orang);
5. Partai Amanat Nasional (PAN), 50 orang Bacaleg (Laki-laki 25 orang, Perempuan 25 orang);
6. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 50 orang Bacaleg (Laki-laki 37 orang, Perempuan 17 orang);
Baca Juga: Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Jateng Masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Selasa 23 Mei 2023
7. Partai Golongan Karya (Golkar), 50 orang Bacaleg (Laki-laki 31 orang, Perempuan 19 orang);
8. Partai Bulan Bintang (PBB), 50 orang Bacaleg (Laki-laki 34 orang, Perempuan 16 orang);
9. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 50 orang Bacaleg (Laki-laki 28 orang, Perempuan 22 orang);
10. Partai Gerindra, 50 orang Bacaleg (Laki-laki 32 orang, Perempuan 18 orang);
11. Partai Perindo, 22 orang Bacaleg (Laki-laki 12 orang, Perempuan 10 orang);
12. Partai Demokrat, 50 orang Bacaleg (Laki-laki 30 orang, Perempuan 20 orang);
13. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 13 orang Bacaleg (Laki-laki 7 orang, Perempuan 6 orang);
14. Partai Ummat, 23 orang Bacaleg (Laki-laki 15 orang, Perempuan 8 orang);
Baca Juga: Mas Hoho, Kades Nyentrik dan Bertato di Banjarnegara Naik Haji Tahun Ini
15. Partai Gelora, 36 orang Bacaleg (Laki-laki 22 orang, Perempuan 14 orang);
16. Partai Garuda, 2 orang Bacaleg (Laki-laki 1 orang, Perempuan 1 orang);
17. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), 12 orang Bacaleg (Laki-laki 6 orang, Perempuan 6 orang).
Sementara Ketua Bawaslu Banjarnegara, Sarno Wuragil MM MH melalui Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Banjarnegara Endro Wibowo Aji MH saat melakukan pengawasan tahapan pendaftaran Bacaleg mengungkapkan, agar Partai Politik untuk dapat memanfaatkan help desk yang telah disediakan KPU untuk proses pendafataran bakal caleg pada Pemilu 2024, sehingga jika ditemukan kendala bisa segera teratasi.
Pada tahapan tersebut Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabuaten Banjarnegara juga turut serta melakukan pengawasan, dengan memberikan masukan-masukannya agar tahapan berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada.***
