Kemendes PDT dan Transmigrasi Gandeng IT Telkom Purwokerto Adakan Bimtek Model Praktik Pemanfaatan OVP

27 Oktober 2023, 14:06 WIB
Kemendes PDT dan Transmigrasi Gandeng IT Telkom Purwokerto Adakan Bimtek Model Praktik Pemanfaatan OVP /Taufik Hidayat PP/

BANJARNEGARAKU.COM - Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis di Purwokerto. Kegiatan ini bertajuk Bimbingan Teknis Model fasilitasi pembelajaran platform akademi desa.

Tujuan dari bimtek ini untuk penguatan kolaborasi mitra jejaring Akademi Desa, Konten kreator desa, PSM Pusat dan UPT Balai Kemendesa, PDTT untuk keberlanjutan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) khususnya pada komponen 2C1 Akademi Desa dalam pemanfaatan platform pembelajaran berbasis komunitas di Desa. 

Jejaring Mitra Akademi Desa yang terlibat dalam kegiatan Bimtek ini terdiri dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Perkumpulan Gerakan Desa Membangun (GDM), Relawan Teknologi Informasi dan Komunitasi (RTIK), Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPMMI), dan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (UNUSIA).

Bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan penguatan jejaring Mitra Akademi Desa yang telah dilaksanakan di 4 Kabupaten/Kota sebelumnya yaitu di Enrekang, Maluku Tengah, Indramayu dan Jayapura.  Sedangkan tema yang diangkat pada kegiatan Bimtek di Purwokerto   adalah Inovasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa.

Baca Juga: Profil Megawati Pemain Voli Cantik yang Berhasil Tebar Pesona di Liga Voli Korea Selatan

Kegiatan bimtek diselenggarakan pada tanggal 23-26 Oktober 2023 di Hotel Surya Yudha dengan melibatkan peserta dari perwakilan Mitra Jejaring Akademi Desa serta para pendamping profesional seperti Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Pendamping Desa/ Pendamping Lokal Desa, Duta Digital, Kader Digital dan Aparatur Pemerintah Desa dari Kabupaten Cilacap.

Kegiatan hari pertama yaitu pembukaan yang dibuka oleh Sekretaris DISPERMADES Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, PSM Ahli Madya Puslat SDM Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Transmigrasi Nur Indah Wahyuningsih, didampingi Yossy Suparyo mewakili Pelatih Nasional dari Jejaring Mitra Akademi Desa. 

Tenaga fungsional PPSDM Ahli Madya Nur Indah Wahyuningsih menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Pelembagaan Online Video Platform, melalui kegiatan Bimbingan Teknis Model Fasilitasi Pembelajaran Berbasis OVP adalah untuk:

  1. Melakukan fasilitasi dukungan penguatan pelembagaan OVP oleh eksternal Kemendesa, PDTT melalui model praktik pemanfaatan OVP Akademi Desa dan platform media sosial lainnya sebagai platform pembelajaran dalam rangka meningkatkan partisipasi melalui jejaring mitra akademi desa dan fasilitasi komunitas konten kreator di desa dalam pemanfaatan OVP.
  2. Memfasilitasi proses pendampingan pengelolaan OVP dan fasilitasi pelembagaan oleh jejaring mitra akademi desa dan konten kreator muda desa, serta pendampingan kegiatan produksi konten video pembelajaran secara mandiri serta kegiatan kurasi konten video pembelajaran modul dan kebijakan Pembangunan Desa oleh tenaga Fungsional PSM Pusat dan UPT Balai untuk dukungan pembinaan dan keberlanjutan kegiatan

Baca Juga: Indahnya Bersholawat, Namun Hati-hati dapat Berujung Dosa, Simak Penjelasan kata Gus Baha Berikut Ini....

Pada hari kedua Dr. Fuji Artanto, S. IP, MM, M.Si., MA selaku Kepala Pusat Pelatihan SDM Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Pusat SDM DDTT) menyampaikan Akademi Desa dikelola bekerja sama dengan Bank Dunia melaksanakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) untuk penguatan Akademi Desa. P3PD dengan sumber pembiayaan dari pinjaman Bank Dunia (Loan IBRD No. 8941-ID) sesuai Perjanjian (Loan Agreement).

Peran Strategis Akademi Desa melalui pemanfaatan OVP, selanjutnya disampaikan bahwa dalam mendukung OVP diimplementasi sebagai ekosistem pembelajaran maka peran Conten Creator di desa diharapkan dapat mendorong pembelajaran berbasis  komunitas , selain itu dapat meningkatkan fungsi-fungsi peran kelembagaan dalam pertukaran pengetahuan di Desa, masyarakat dan Pemerintah Desa menjadi lebih mudah.

Peserta bimtek berasal dari Kabupaten Cilacap, yang terdiri dari Kecamatan Pesugihan dan Kecamatan Jeruk Legi. Sedangkan ada enam Desa yang terlibat diantaranya Desa Tritih Lor, Tritih Wetan, Desa Cilibang, Desa Ciwuni, Desa Kalisabuk, Desa Jangrana. Desa-desa tersebut merupakan lokus P3PD untuk kegiatan Smart Village di Kabupaten Cilacap.

Materi yang bisa diperoleh oleh peserta yaitu diantaranya berbagi pengetahuan tentang Inovasi dan kreatifitas Desa, Pengenalan konten video pembelajaran, analisis kebutuhan konten, menggali ide konten, dan membuat konsep konten, review Video Pembelajaran, Pemanfaatan OVP dan Learning Management System (LMS) untuk Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD), serta diskusi terpimpin terkait kebutuhan video pembelajaran di desa.

Baca Juga: Baca Amalan Ini Segera! Ketika Terbangun Pukul 02:30 Pagi, Dosa Terampuni dan Hajat Terkabulkan, Kata Gus Baha

Pada hari ketiga kegiatan bimtek dilakukan di IT Telkom Purwokerto dengan materi pengenalan proses paska produksi dilakukan di laboratorium e-learning yang didampingi oleh dosen sekaligus Pelatih Nasional Kemendesa, PDTT diantaranya Ariq Cahya Wardana, Rima Diaz Ramadhani, Novanda ASN., Hari Widi Utomo serta dosen dan mahasiwa.

Pada kesempatan yang sama diselenggarakan juga kegiatan praktisi mengajar dengan Keynote Speker adalah Prof. Lutfiyah Nurlalela, M.Pd. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM DDTT). Beliau menyampaikan peran Kementerian Desa PDTT terutama BPSDM dalam peningkatan kualitas SDM desa, serta upaya strategis mengoptimalkan peran Akademi Desa sebagai ekosistem Pembelajaran bagi Desa.

Editor: Ali A

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler