Atasi Kemiskinan Ekstrem, Wabup Sudono Minta Masyarakat Atasi Bersama

- 2 April 2023, 22:08 WIB
Atasi Kemiskinan Ekstrem, Wabup Sudono Minta Masyarakat Atasi Bersama
Atasi Kemiskinan Ekstrem, Wabup Sudono Minta Masyarakat Atasi Bersama /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Hal ini sesuai kebijakan pemerintah pusat yang mentargetkan kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024 mendatang. Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT minta kepada masyarakat/jamaah masjid untuk bersama-sama mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem.

“Coba didata, berapa warga miskin ekstrem di Kecamatan Pengadegan, Miskin ekstrem itu adalah yang tidak punya listrik, air bersih, tidak punya jamban. Laporkan ke saya, karena saya itu masuk dalam tim penanggulangan kemiskinan ekstrem.” kata wabup Sudono saat Amaliyah Ramadhan Azhar Keliling di masjid Baiturrakhim Desa Larangan Kecamatan Pengadegan, Jumat 31 Maret 2023.

Dikatakan, pemerintah pusat mentargetkan tidak ada (0%) warga yang miskin ekstrem di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Bantu Stabilisasi Harga dan Daya Beli Masyarakat, Ini Kata Bupati Tiwi

Selaku tim percepatan penanggulangan kemiskinan, Sudono minta kerjasama camat dan para kades untuk bersama-sama mengentaskan warganya yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.

“Coba didata, berapa warga miskin ekstrem di Kecamatan Pengadegan, Miskin ekstrem itu adalah yang tidak punya listrik, sanitasi, air bersih, tidak punya jamban.”kata wabup Sudono.

Diungkapkan, kerjasama warga sekitar dalam penanganan kemiskinan ekstrem ini sangat diperlukan. Pemenuhan kebutuhan akan penerangan/listrik dapat menyalur ke tetangga terdekat.

Baca Juga: Stabilitas Pangan Terjaga, Badan Pangan Nasional Gelar Pasar Murah

Bantuan jamban bagi warga yang miskin ekstrem disesuaikan dengan kondisi penerima bantuan. Kloset jongkok dinilai tidak cocok untuk kaum lansia yang masuk kategori miskin ekstrem.

“Saya sarankan jika membuatkan jamban, karena orangtua sudah susah jongkok, jadi dibuatkan closet yang duduk saja.”sarannya.

Jika merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kemiskinan di Kabupaten Purbalingga turun dari 16,24 % di tahun 2021 menjadi 15,30 % atau 145.330 jiwa di tahun 2022. Sementara dari jumlah tersebut yang masuk kategori miskin ekstrem sebesar 2,19 % (20.840 jiwa).

Baca Juga: Naas! Bocah 12 Tahun Asal Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Serayu Banjarnegara

Dalam kegiatan Amaliyah Ramadhan Azhar Keliling, diberikan bantuan kepada masjid setempat berupa satu unit genset, uang senilai Rp. 12 juta, perlengkapan sholat, dan bantuan social lainnya bagi warga sekitar masjid.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Humas Pemkab Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x