"Dari keterangan dua pemuda yang diamankan, serta barang bukti yang ada tidak ditemukan senjata tajam. Hanya ditemukan tiga sepeda motor, satu buah sarung dan lima handphone milik mereka," jelasnya.
Dijelaskan bahwa selain dua pemuda tersebut, dua belas orang lainnya yang turut dalam peristiwa kemudian datang menyerahkan diri ke Polsek Bukateja.
Mereka datang ke Polsek Bukateja pada pagi harinya, setelah mengetahui temannya ditangkap.
"Total ada 14 pemuda yang sudah dimintai keterangan di Polsek Bukateja terkait peristiwa tadi malam. Seluruhnya merupakan pelajar asal Kabupaten Banjarnegara," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui peristiwa berawal dari adanya pesan WhatsApp dari orang tidak dikenal kepada salah satu pemuda asal Kabupaten Banjarnegara.
Isi pesan tersebut, mengaku dari pemuda Desa Cipawon mengajak untuk perang sarung.
Mendapat tantangan melalui pesan WhatsApp, kemudian 14 pemuda dari Kabupaten Banjarnegara mendatangi Desa Cipawon menggunakan sepeda motor.
Saat sampai, mereka bertemu dengan sejumlah pemuda, namun kemudian pemuda yang ditemui lari masuk ke perkampungan.