BANJARNEGARAKU - Kalian pasti penasaran kan dengan sosok yang satu ini, bisa sampai bertahan dalam satatusnya, menjanda selama 19 tahun.
Artikel ini akan mengulas sekelumit profil Riningsih, S.M, M.M atau lebih dikenal dengan Rini Geboy, Ketua komunitas janda kreatif Banjarnegara dengan statusnya menjanda selama 19 tahun.
Kok bisa yaa? Kenapa sampai 19 tahun menjanda? Selengkapnya akan terangkum pada artikel ini, dirangkum secara eksklusif oleh tim banjarnegaraku.com.
Rini Geboy merupakan ibu dari seorang anak yang telah 19 tahun menjanda dan membesarkan anaknya seorang diri.
Rini Geboy merupakan anak pertama, dirinya memerankan sosoknya sebagai orang tua tunggal, sebagai seorang janda yang memiliki 1 putra bernama Tegar Putratama Fahriza, yang kini sedang study di Universitas Airlangga Surabaya dengan jalur Bidikmisi.
Rini belum lama ini juga baru saja menyelesaikan Study S-2 nya di Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.
Alumni STIE Tambara ini mengaku untuk Pendidikan dia selalu monomer satukannya, bahkan dirinya juga memiliki mimpi dan cita cita ingin melanjutkan study S-3 nya, jika ada beasiswa untuk dirinya.
Sosok wanita manis satu ini sudah sangat dikenal diberbagai kalangan, baik dari kalangan muda hingga para pejabat pemerintah di Banjarnegara maupun kota sekitarnya.
Rini Geboy merupakan penyanyi top, pengalamanya sebagai personil Trio Sanca Jakarta pada tahun 2005 hingga 2007 dengan Single Hits SIAPA DIA, membuat dirinya menjadi penyanyi yang berkelas.
Rini Geboy merupakan penyanyi dangdut yang sangat terkenal dengan suaranya yang seksi, goyanganya yang hot dan erotis dengan kostum yang sangat seksi pada masanya, namun penampilannya yang sekarang sudah berbeda, Ia sudah 4 tahun berhijrah dan tampil berhijab saat manggung.
Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya
Kecintaanya menyanyi tak menyurutkan langkahnya, walau sejak tahun 2008 Rini Geboy harus pulang ke Banjarnegara, untuk bekerja menjadi honorer di Pemda Banjarnegara, dirinya tetap bisa membagi waktu untuk meluangkan hobinya tersebut.
Karena dari hobinya lah Rini Geboy bisa menghasilkan rezeki untuk membiayai hidup anaknya.
Selain sebagai penyanyi dangut Rini Geboy juga merupakan tenaga honorer Pemda Banjarnegara sejak tahun 2008 hingga 2018, kemudian pada tahun 2018 diangkat menjadi THL bersama 62 rekan kerjanya oleh Bupati Banjarnegara.
Aktifitas keseharian Rini Geboy adalah sebagai staff di Disperindagkop Kabupaten Banjarnegara, dengan segudang kesibukanya tersebut, ternyata tak menyurutkan langkah dan semangatnya untuk terus berkarya.
Baca Juga: Jenis Keris yang Beredar di Masyarakat, Mulai dari Isi, Macam dan Kategori Keris
Dalam catatan tim banjarnegaraku.com Rini Geboy ini tergabung dalam berbagai komunitas seperti:
Ketua Artbara (Insan Seni Banjarnegara), Master of Ceremony atau Host Nasional Style Papanbara (Paguyuban Panatacara Banjarnegara), anggota Permadani Bregada X Banjarnegara, Pionner of Artist and Entertainment Banjarnegara,
Anggota Ekonomi Kreatif Banjarnegara ketua sektor seni pertunjukan, Rembug Banjarnegara.
Rini Geboy juga didaulat menjadi ketua komunitas janda kreatif (Jaket) Banjarnegara, komunitas janda yang ada di Banjarnegara.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata Emat dan Kalimat Berbahasa Jawa
Walau seorang janda, dirinya selalu kuat, tegar dan semangat dalam menjalani aktifitasnya sebagai orang tua tunggal bagi putranya.
Wanita kelahiran Wonosobo 30 Januari 1986 merupakan buah hati dari pasangan Sarno, SIP dan Tukimah.
Baca Juga: Teror Pocong di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara, Berikut Himbauan Camat Sagiyo
Kapada banjarnegaraku.com Rini Geboy mengaku sangat bersyukur dalam pencapaian proses kehidupan saat ini, dirinya dituntut harus bisa membagi waktu, jadi orang tua tunggal, harus bekerja di kantor, harus nyanyi dihajatan, MC event dan harus kuliah juga.
Dari berbagai pelajaran kehidupan itu, membuat Rini Geboy semakin semangat, Ia tidak pernah menyerah, dan dengan sekuat tenaga selalu berdoa berusaha dan terus berusaha.
Baca Juga: HOAX! Isu dan Teror Pocong di Pandanarum Banjarnegara, Berikut Tanggapan Kades Sirongge
"Karena saya adalah Single Parent untuk anak saya, saya membesarkan anak sendiri dari bayi berumur 9 bulan sampai sekarang berumur 19 tahun dan belum kepikiran untuk berumah tangga lagi," terang Rini Geboy.
Rini Geboy menambahkan selama ini dirinya dibantu pengasuhan oleh kedua orang tuanya, disaat harus meninggalkan anaknya disaat pergi bekerja dikantor dari pagi sampai Larut malam karena harus nyanyi atau jadi MC dari panggung ke panggung sampai ke luar kota.
Baca Juga: Viral! Teror Gedor Pintu di Banjarnegara, Berikut Penjelasan Kepala Desa Tanjungtirta Selengkapnya
"Semua ini demi menyambung hidup saya dan anak saya, tentu saya harus ekstra kerja keras. Alhamdulillah saya punya kedua orang tua yang hebat dan luar biasa, yang sangat mendukung saya untuk melanjutkan kuliah bahkan ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya haru.
Baca Juga: Keren! 20 Film Dokumenter Karya Guru Besok Diputar di Bioskop Surya Yudha Cinema Banjarnegara
Lantas mengenai alasannya menjanda selama 19 tahun Rini Geboy mengaku jika dirinya trauma dengan adanya kekerasan dalam rumah tangga, selain itu kesibukannya selama ini membuat dirinya harus fokus untuk bekerja keras mencukupi kebutuhan sehari-hari, dengan harus membesarkan anak seorang sendiri, dibantu pengasuhan kedua orang tua.
Baca Juga: Luar Biasa! Kontes Batu Klawing dalam 'Klawing Gems Competition 2022', Bakal Jadi Event Nasional
Saat ditanya tips menjanda selama 19 tahun Rini Geboy mengungkapkan, dirinya berusaha untuk selalu belajar memperbaiki diri, selalu positif thinking.
"Bismillah, namanya jodoh pasti bertemu, fokus bekerja keras demi masa depan yang lebih baik dan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT," jelasnya.
Baca Juga: Benda Apa Saja yang Tepi Lurusnya Membentuk Sudut, Kunci Jawaban Kelas 3 SD MI Tema 8 Halaman 20
Rini Geboy berpesan dengan viralnya komunitas janda kreatif (Jaket) sekarang ini, jangan kemudian membuat bangga, akan tetapi dapat menjadi motivasi dan tantangan bahwa komunitas janda ini membawa visi dan misi penting terkait permasalahan perceraian yang tinggi di Banjarnegara.
Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Lowah dan Kalimat Berbahasa Jawa, Diwenehi Lowah Ben Bisa Kanggo Liwat
Status single parent, kreativitas para single parent dan sebagainya serta bagaimana merubah mindset dan stigma masyarakat dengan status single parent agar tidak berkonotasi negatif, karena komunitas janda kreatif (Jaket) ini kedepan membawa nama baik Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Tema 9 Halaman 124, Biogas Kotoran Sapi
"disatu sisi, kita berhasil mengendors sebuah isue penting, tapi di sisi lain kita harus prihatin karena banyaknya pro dan kontra terkait komunitas janda kreatif (Jaket), penggunaan nama "Janda" dalam nama komunitas, belum pahamnya masyarakat dengan visi dan misi komunitas, apa goal yang akan dicapai," ungkap Rini
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Emban, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa
Sementara secara umum stigma masyarakat dengan kata itu masih sebagian besar konotasi negatif sehingga ketika visi dan misi komunitas janda kreatif (Jaket) tidak sesuai harapan, kita punya PR bagaimana memperbaiki nama baik.
Rini Geboy juga aktif bermedia sosial dengan akun instagramnya yaitu @rini_geboy_official
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu Ngekum, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa
Rini Geboy juga memiliki album Banjarnegara Mbangun 2021 dengan single hits Banjarnegara Gilar Gilar, dirinya juga sebagai owner Geboy Production.
Itulah profil singkat Rini Geboy, wanita tangguh yang sudah menjanda selama 19 tahun, sebagai seorang ibu dan orang tua tunggal bagi anaknya, yang berhasil banjarnegaraku.com rangkum secara eksklusif untuk semakin mengenal sosok ketua komunitas janda kreatif Banjarnegara.***