BANJARNEGARAKU.COM - Pada saat kita merayakan Idul Adha 1444 Hijriah, umat Islam yang menjalankan kurban pastinya akan mendapatkan jatah daging sapi atau kambing dalam jumlah yang cukup banyak.
Bahkan masyarakat yang tidak ikut berkurban pun, ikut merasakan kebahagian karena akan mendapatkan daging dari masjid terdekat maupun panitia kurban dilingkungannya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo-Anies Baswedan Berdampingan di Mina, Netizen: Banyak Komentar Terhadap Keduanya...
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 26 Juni 2023, Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dengan Benar, Perlukah Dicuci Terlebih Dahulu?
Padahal, Tidak semua daging kurban yang didapat harus dimasak dalam satu waktu bukan? Anda perlu menyimpannya untuk dimasak di hari-hari berikutnya.
Kekhawatiran para ibu yang menyimpan daging kurban dalam kurun waktu lama adalah daging menjadi Tidak segar, dan kulkas menjadi bau.
Baca Juga: Idul Adha Masak Tanpa Santan, Tongseng Sapi Tetap Gurih dan Legit
Tak sedikit para ibu yang khawatir menyimpan daging kurban di kulkas dalam waktu yang cukup lama.
Lalu bagaimana cara menyimpan daging kurban dengan benar? Berikut ini tips yang bisa diikuti setelah mendapatkan daging kurban, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Jangan mencuci daging kurban
Meski mendapat daging kurban segar yang masih terdapat darah, Anda tidak perlu panik dan buru-buru mencucinya. Pasalnya, daging kurban yang telah dicuci justru membuat bau daging menjadi makin kuat.
Baca Juga: Idul Adha Bosan Sate Daging? Ganti Sate Telur Barbeque yang Lezat
Daging kurban yang dicuci juga menyebabkan kandungan air menjadi makin banyak. Hal itu menyebabkan freezer bermasalah, dan memicu penurunan kualitas pada daging.
Memotong daging
Setelah mendapatkan jatah daging kurban, potong-potonglah daging tersebut sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa memotongnya berdasarkan porsi masakan per menu atau sesuai jumlah konsumsi harian.
Dengan daging yang dipotong-potong, ini akan memudahkan Anda setelah keluar dari freezer. Daging yang lebih kecil lebih cepat mencair setelah dikeluarkan dari freezer. Selain itu, daging yang dipotong juga bisa menghemat ruang.
Simpan daging di wadah kedap udara dan rapat
Agar kulkas tak terkontaminasi bau daging, Anda bisa mengemas daging kurban dalam wadah yang kedap udara, dan foodgrade. Pilihan wadah penyimpan daging yang baik, apalagi untuk menyimpan daging yang memiliki bagian banyak lemak.
Baca Juga: Rebus Daging Kurban dengan Air Kelapa, Daging Empuk dan Gurih
Pasalnya, lemak dalam daging sangat cepat membeku atau mengalami freezer burn. Kondisi ini membuat permukaan daging diselimuti kristal es.
Simpan daging di freezer atau rak khusus daging
Jangan biarkan daging kurban berada di suhu ruangan lebih dari dua jam. Jika sudah dipotong, segera simpan di freezer atau rak khusus daging.
Namun sebaiknya, Anda memasukkan daging kurban ke rak khusus daging terlebih dahulu. Apabila daging langsung dimasukkan ke dalam freezer, daging akan mengalami perubahan suhu yang drastis dan justru merusak kualitasnya.
Baca Juga: 8 Resep Olahan Daging Menu Spesial Idul Adha, Enak dan Menggugah Selera
Terapkan sistem first in first out
Sistem first in first out tak hanya cocok diterapkan di supermarket saja loh, Anda bisa menerapkan sistem ini saat menyimpan daging. Saat menyimpan berilah tanda berupa tanggal daging disembelih.
Selain itu, Anda juga bisa memberi tanda daging yang harus diolah lebih dulu. Sehingga Anda tak perlu membuka kulkas terlalu lama, yang meningkatkan risiko kerusakan pada daging. Semoga bermanfaat.***