Network
BANJARNEGARAKU.COM - Puasa Ramadan adalah salah satu kewajiban agama bagi umat Islam, tetapi bagi penderita maag, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Maag adalah kondisi di mana lambung mengalami peradangan atau iritasi pada lapisan lambung, dan puasa bisa memperburuk gejala maag.
Namun, dengan beberapa langkah pencegahan dan penyesuaian, puasa Ramadan dapat tetap dilakukan dengan aman bagi penderita maag.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu, dilansir Banjarnegaraku.com dari Kemenkes:
Baca Juga: 7 Tips Aman Puasa Ramadan bagi Ibu Hamil
1. Konsultasikan dengan Dokter:
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda penderita maag atau gangguan pencernaan lainnya.
Dokter akan memberikan saran apakah Anda aman untuk berpuasa atau tidak, serta memberikan pedoman khusus berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
2. Perhatikan Pola Makan:
Saat berbuka dan sahur, hindari makanan yang pedas, berlemak, atau bersantan yang dapat memicu gejala maag.
Pilih makanan ringan, mudah dicerna, dan seimbang untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
3. Hindari Makanan Asam dan Beraroma Kuat:
Makanan dan minuman yang asam atau beraroma kuat, seperti jeruk, tomat, kopi, dan minuman berkafein, dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan memperparah gejala maag.
Sebaiknya hindari jenis makanan dan minuman ini selama puasa.
Baca Juga: Waspada, Inilah 6 Kondisi yang Sering Dialami saat Puasa di Bulan Ramadan dan Cara Mengatasinya
4. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi:
Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan sereal utuh, dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mengurangi risiko terjadinya konstipasi yang dapat memperburuk gejala maag.
5. Minum Air yang Cukup:
Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi.
Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala maag.
6. Makan dengan Porsi Kecil dan Teratur:
Agar tidak membebani lambung secara berlebihan, makanlah dengan porsi kecil namun lebih sering selama waktu berbuka dan sahur.
Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu yang dapat meningkatkan tekanan pada lambung.
7. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Tepat Sebelum Tidur:
Usahakan untuk tidak makan atau minum dalam waktu yang dekat sebelum tidur.
Memberi waktu cukup bagi lambung untuk mencerna makanan sebelum berbaring dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam dan gejala maag saat tidur.
8. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya:
Jika Anda mengalami gejala maag yang memburuk seperti nyeri perut yang parah, mual berlebihan, atau muntah berdarah, segera cari pertolongan medis.
Baca Juga: Amankah Berpuasa Ramadan bagi Ibu Menyusui? Simak Tipsnya Berikut Ini
Dengan memperhatikan tips-tips di atas dan memperhatikan kondisi kesehatan Anda dengan baik, Anda dapat menjalankan puasa Ramadan dengan aman meskipun Anda penderita maag.
Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda selama bulan suci Ramadan.
