Perihal mimpi menangkap ikan mas di waktu Puspa Tajam, juga dijelaskan oleh Istri Pangeran Edwin Soeryo Putrakusumo, yakni Kanjeng Raden Ayu (K.R.Ay). Tiara Soeryo Putrakusumo, S.H. bahwa dalam Islam mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah subhanahu wa Ta’ala, yaitu waktu sahur.
Karena waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan, serupa dengan waktu pada primbon Jawa.
Puspa Tajem, antara pukul 00.00 sd 03.00, yang merupakan waktu sahur. Seperti yang dijelaskan oleh Ibnu al-Jauzi:
“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang ” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).
Baca Juga: Gelar Budaya Kuatkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Ini Kata Kadindik Banyumas Joko Wiyono
Pangeran Edwin Soeryo Putrakusumo membenarkan yang disampaikan istri saya, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah SWT, yang telah dijelaskan dalam Al-Quran, Surat Yunus: 64, yakni:
Bagi mereka berita gembira dalam kehidupan dunia dan di akhirat” (QS Yunus: 64).***