Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak bisa terlepas dari aktivitas tidur, karena dengan aktivitas tidur merupakan salah satu cara melepaskan lelah dari padatnya aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran.
Terkadang dalam menjalani aktivitas tidur, akan dihadirkan dengan bunga tidur yaitu mimpi. Walaupun tidak setiap tidur bermimpi tetapi mimpi juga tidak bisa dianggap hanya sebagai bunga tidur saja, tetapi ada makna dalam setiap mimpi.
Sebagai warga masyarakat yang tinggal di pulau Jawa dan identik dengan ilmu kejawen, mimpi memiliki makna tersendiri, baik dari mimpi itu sendiri maupun waktu bermimpi juga memiliki makna filosofi tersendiri.
Baca Juga: Buktikan! Legendaris Mbah Belong yang Pakai Tungku, Pedasnya Mengalahkan Hujatan Tetangga
Sebagaimana dijelaskan oleh salah satu Pangeran Santana Karaton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran Panji (K.P.P). Edwin Soeryo Putrakusumo, S.E. beserta istri Kanjeng Raden Ayu (K.R.Ay). Tiara Soeryo Putrakusumo, S.H. saat berbincang melalui aplikasi smartphone dengan conten creator Banjarnegaraku.com.
Menurut Kanjeng Pangeran Panji (K.P.P). Edwin Soeryo Putrakusumo, S.E. yang merupakan salah satu Pangeran Santana Karaton Surakarta Hadiningrat, menjelaskan tentang mimpi menangkap ikan mas besar maupun kecil berdasarkan Primbon Jawa.
“Nah jadi begini mas, kita mengambil contoh apabila mimpi tersebut terjadi saat waktu Puspa Tajem yakni kisaran pukul 00.00 sd 03.00 waktu setempat. Dimana waktu tersebut megandung makna petunjuk dari Sang Maha Hidup, Allah SWT. Mimpi menangkap ikan mas baik itu besar maupun kecil disaat waktu Puspa Tajem, memiliki tiga makna petunjuk dari Tuhan dalam kehidupan nyata”, ungkap Pangeran Edwin Soeryo Putrakusumo.
Baca Juga: Kenali Sura dan Sulu, Jalak Bali yang Jadi Karakter Lucu Maskot Pemilu 2024
