BANJARNEGARAKU – Puasa ibadah yang sangat istimewa. Saking istimewanya Allah memerintahkan satu bulan penuh umat Islam untuk berpuasa. Kita yang menjumpai bulan Ramadhan termasuk insan yang mendapat anugerah yang luar biasa.
Perjalanan manusia menuju surga ternyata tidak mudah Menurut ustadz Junianto dalam tausiyahnya yang dilansir Portal Pekalongan menjelaskan perjalanan tersebut sangat panjang.
“ Mulai dari alam dunia, alam kubur,tiupan sangkala, hari berbangkit, syafaat, hisab,pembagian catatan amal,mizan, telaga, shiroth,Al Qontoroh dan terakhir jannah.” ungkapnya.
Baca Juga: Kucing Suka Menggigit Jari? Dikira Makanankah?
Disela perjalanan menuju jannah ternyata puasa banyak membantu kita dalam melalui perjalanan tersebut. Maka hendaknya puasa kali ini dilakukan dengan kualitas yang maksimal.
Mari kita simak makna puasa dalam perjalanan manusia menuju jannah dan kehidupan yang kekal.
Keutamaan puasa di alam dunia
Banyak manfaat puasa yang diperoleh di alam dunia apabila kita laksanakan. Manfaat puasa tersebut antara lain: puasa dapat menyehatkan badan, puasa mempersempit jalan setan, puasa benteng hawa nafsu, puasa dapat menghapus kesulitan hidup, dan puasa dapat menghapus dosa.
Keutamaan puasa di alam kubur
Kubur adalah pendahuluan akherat sehingga apa yang dilakukan di dunia bisa dirasakan di alam akherat. Di alam kubur sebagian ada yang mendapat nikmat kubur ada sebagian lagi yang mendapat sisksa kubur. Puasa dapat sebagai benteng dari siksa kubur. Untuk itu puasa kali ini mari kita lakukan dengan sungguh-sungguh.
Keutamaan Saat Pengisaban
Puasa akan memberi pertolongan saat kita dihisab. Dalam puasa bulan Ramadhan maka berlimpahnya pahala karena setiap amal yag dilakukan akan mendapat pahala yang tak dapat dihitung.
Semua amalan Bani Adam akan dilipatgandakan, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang semisal dengannya sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: “Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, dia (Bani Adam) meninggalkan Syahwatnya dan makanan karena Aku.”
Baca Juga: Menguak Kualitas Diri dengan Puasa
Puasa memintakan Syafaat
Setelah sangkala ditiup maka akan menjalani hari kebangkitan . Di mana semua manusia akan meminta syafaat. Puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat kepada hamba di hari kiamat, puasa akan berkata: “Wahai Rabbku aku akan menghalanginya dari makan dan syahwat, maka berilah dia syafaat karenaku” (HR , Ahmad , Hakim, Al Thabrani, Hasan shahih)
Puasa akan memberi perlindungan dan pembelaan kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.Untuk itu bersyukurlah yang dapat menjalankan puasa kali ini.
Puasa adalah Tameng dari api neraka
Dalam rangka menuju surga nanti ada ujian keimanan . Jika orang yang sholeh maka akan berjalan menuju shirot yang di bawahnya api neraka. Jika orang kafir maka akan langsung dibawa ke neraka.
Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka apabila orang beriman akan terjerumus ke dalam neraka. Puasalah yang akan menjadi tameng dan menyelamatkan kita.
Puasa melancarkan masuk pintu Surga Rayyan
Di surga ada khusus pintu yang hanya dapat dilalui oleh orang-orang yang menjalankan ibadah puasa.
Pintu surga tersebut adalah pintu Rayyan. Sesungguhnya dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Rayyan. Orang-orang yang puasa akan masuk surga melaluinya . (HR Bukhori & Muslim)
Baca Juga: Pemudik Lebaran 2023, Memilih Jalan Tol sebagai Jalur Mudik yang Menyediakan Fasilitas Lengkap
Maka jangan lewatkan kesempatan puasa Ramadhan kali ini. Maksimalkan dalam menjalankannya sehingga dengan puasa kita dapat menuju surganya Allah dengan lancar dan penuh kenikmatan. Sungguh orang-orang yang mendapat nikmat besar yang bisa menjalaninya.
Demikian informasi tentang jejak Ramadhan, keutamaan puasa mengiringi perjalanan menuju surga.Pertolongan Allah dengan wasilah Puasa benar adanya.***