Ibadah Haji Menjadi Wilayah Paling Sulit Didekati Nalar Manusia, Begini Penjelasan Mbah Moen

7 Juli 2023, 22:31 WIB
Mbah Moen menjelaskan ibadah ibadah Haji yang kurang dari 600.000 pada masanya /

BANJARNEGARAKU.COM - Jamaah ibadah haji yang berasal dari Indonesia, Pada beberapa waktu lalu gelombang pertama telah pulang ke kampung halamannya masing – masing. Dalam Jadwal untuk kepulangan Haji di tahun 2023 ini akan sampai pada awal bulan Agustus mendatang.

Pada tahun 1444H ini, Lebih dari 2,5 juta umat muslim menjalankan ibadah Haji di Arab Saudi. Penyesuaian suhu menjadi rintangan awal bagi para jemaah haji dimana suhu di Arab Saudi sedang tinggi kisaran 45-50 c.  

Rintangan yang dihadapi bukan hanya itu saja, dari segi penyedian tenda yang masih kurang memadai, fasilitas makanan juga masih perlu diperbaiki, dan masih banyak lagi rintangan yang dihadapi oleh jamaah haji.

Baca Juga: Gus Baha: Ikhlas adalah Logika Tertinggi Manusia

Menelisik sebuah kisah yang di sampaiakan disampaikan oleh Al Maghfiroh KH Maemoen Zubair tentang pembatasan yang dilakukan pada beberapa tahun lalu.

Hal itu disampaikan oleh Al Maghfiroh KH Maemoen Zubair dalam sebuah tayangan Tiktok. Dan sudah disaksikan oleh ribuan orang.

“Saya masih menjumpai haji itu dibatasi harus Cuma 600.000 orang kalau lebih, banyak yang meninggal, kalau kurang ditambahi malaikat,” ucah Mbah Moen.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Itienary Liburan Sehari di Banjarnegara

Yang menarik disini adalah pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia. Bahwa dalam hitungannya harus pas, akan tetapi apbila ada kelebihan memakan korban tetapi jika kurang akan ditemabhi oleh para malaikat.

Hal itu memperlihatkan bahwa betapa Haji menjadi wilayah yang sulit didekati oleh nalar manusia, transcendental.

Mbah Moen pun melanjutkan kisahnya tentang pengalaman hajinya dengan jumlah yang masih kurang dari 600.000 orang.

Baca Juga: 4Sensory Menghidupkan Karya Lukis Van Gogh

“Saya pernah kurang dari itu, Mbah say aitu pernah haji bersama Mbah Mad, itu kurang dari 600.000, Cuma 580.000 itu kurang berapa? 20.000,” jelas Mbah Moen.

Adapun kekurangan tersebut menurut Mbah Moen, dilengkapi oleh Rijalul Ghoib.

“Itu ketika malam yang tawaf itu orangnya macam – macam, kakek saya setiap malamnya pasti tawaf semalaman, saya tanya, Mbah sampean kok semalaman tawafnya? Halah Cung, orang nikmat haji ya sekarang ini, sebab kurang dari 600.000, ditambahi rijalul ghaib, kamu kalau pengin ketemu rijalul ghoib tawaf sama saya semalaman,” Papar Mbah Moen.

Baca Juga: Viral Video Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Majalengka, Warganet Geger!

Akan tetapi kala itu, Mbah Moen merasa berat untuk melakukan tawaf semalaman sehingga hanya meminta didoakan saja sama Mbahnya,

“Berat Mbah, sudah sampean saja!, itu mbah saya nangis dan marah kepada saya, tetapi saya tanya, Mbah cucunya ikut didoakan apa tidak? Iya, lha sudah cukup panjengan saja, saya yang tidur,” pungkasnya.

Dari kisah tersebut, kekurangan dari jumlah 600.000 jamaah haji pada waktu itu, dilengkapi oleh malaikat sebanyak 20.000 yang berubah menjadi rijalul ghoib.  

Editor: Ali A

Sumber: Tik Tok

Tags

Terkini

Terpopuler