Keutamaan Puasa Senin dan Kamis, Umat Muslim Sebaiknya Mempelajari Ini

- 21 Maret 2022, 04:45 WIB
Niat Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Senin Kamis //Pexels.com/Rayn

BANJARNEGARAKU - Ada sebuah Rukun Islam yang menjadi syarat seorang muslim untuk sempurna dalam beragama, salah satunya adalah Puasa menjadi rukun islam dan menempati urutan nomor tiga.

Ibadah puasa ini sebenarnya terdiri dari dua jenis yakni puasa wajib dan puasa sunah, puasa wajib adalah puasa yang harus dijalankan oleh seluruh muslim, tetapi ada catatan untuk seorang muslim diperbolehkan tidak berpuasa. 

Puasa sunah adalah puasa yang apabila dilaksanakan seorang muslim mendapatkan pahala, tetapi apabila tidak melaksanakan juga tidak berdampak apa-apa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 SD MI Tema 8 Halaman 6 7, Mengenal Rotasi Bumi dan Akibatnya

Puasa sunnah dalam Islam sangat banyak, puasa-puasa yang pernah dilakukan Nabi Muhammad kecuali bulan Ramadhan terhitung sebagai puasa sunah.

Beberapa puasa sunah yang sudah disepakati oleh mayoritas ulama Islam yaitu puasa daud, puasa bulan Syawal, puasa bulan rajab, hingga puasa Senin Kamis.

Puasa Senin dan Kamis dan puasa sunah yang lain memiliki keutamaannya, lebih khusus ada beberapa hadits menunjukkan mengenai keutamaan menjalankan puasa dua hari dalam satu pekan tersebut.

Baca Juga: PMI Jawa Tengah Akan Terapkan Digitalisasi Keuangan, Begini Selengkapnya

Dari Abu Qatadah r.a, Rasulullah SAW ditanya terkait puasa Senin. Lalu Rasul pun menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Selanjutnya, pada hadits lain juga menjelaskan : “Dari Abi Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)

Maka dari itu, dua hari tersebut memiliki keistimewaan yang begitu luar biasa sehingga Rasul menjalankan puasa agar mendapatkan ridha dan berkah dari Allah.

Baca Juga: Naik Bukit Nonton MotoGP Gratis, Simak Selengkapnya

Ada juga beberapa keistimewaan dan pahala melimpah yang diberikan oleh Allah secara langsung kepada muslim atau muslimah yang mampu menjalankan puasa Senin dan Kamis.

Berikut ini adalah keutamaan dari menjalankan puasa Senin dan Kamis :

1. Dibukanya Pintu Surga

Dalam sebuah hadits yang menerangkan tentang keutamaan berpuasa Senin dan Kamis berbunyi: “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis".

Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.

Baca Juga: Apa Arti Air Tanah? Kunci Jawaban Pendalaman Buku Teks Tematik 5H Yudhistira Halaman 29,30,31 Kelas 5 SD MI

Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Menurut hadits di atas dapat diambil maksud mengenai penjelasan tentang beberapa hal, pertama Allah telah membuka pintu surganya pada hari Senin dan Kamis.

Maka dari itu, barang siapa dari hambanya yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni dosa-dosanya.

Tetapi juga, Allah tidak akan memberikan pengampunan dosa kepada muslimin atau muslimah yang sedang bermusuhan dengan saudaranya hingga keduanya bisa berdamai.

Baca Juga: Festival Pring Pethuk Warga Pekandangan Sedina Lunas PBB, Begini Ceritanya

2. Dikumpulkannya Amalan Manusia

Sudah menjadi ketetapan Allah bahwa selama manusia yang hidup akan diperiksa catatan amalnya.

Di mana hari penghitungan amalan manusia tersebut akan dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Hal itu memiliki maksud bahwa selama manusia hidup di bumi, ada malaikat Munkar dan Nakir yang akan mencatat segala perbuatan manusia dan akan disetorkan hasil catatan tersebut kepada Allah pada dua hari istimewa tersebut.

Dalam proses pemeriksaan tersebut, seorang muslim dan muslimah akan dicatat amalan baiknya. Selama mereka berbuat kebaikan maka akan dihapus atau diampuni semua dosanya.

Baca Juga: Resep Perkedel Singkong, Cemilan yang Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)

3. Hari Senin dan Kamis menjadi hari penting Rasulullah

Berikut ini adalah hadits tentang keistimewaan puasa Senin dan Kamis bagi Rasulullah:

“Dari Abu Qatadah r.a, yang maan sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa Senin. Maka Rasul menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Sedangkan keistimewaan yang dimiliki oleh hari Kamis yaitu melalui Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu yang mengatakan bahwa:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari).

Baca Juga: Peduli Banjir Kebumen, Relawan Banjarnegara Kirim 2 Ton Sayur Mayur

Berdasarkan kedua hadits tentang keistimewaan hari Senin dan hari Kamis dapat diambil sebuah simpulan bahwa dua hari tersebut merupakan hari yang penting bagi Rasul, Senin adalah hari di mana Rasul dilahirkan, hari Rasul diutus menjadi Nabi, dan hari pertama ketika Rasul menerima wahyu.

Sangat wajar apabila hari Senin sangat istimewa hingga seorang muslim disunnahkan menjalankan puasa, sama halnya dengan hari Kamis, di mana Rasul sering melakukan perjalanan pada hari Kamis.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah