Cairan infus terdiri dari sejumlah zat yang membuat tubuh tetap segar meski tidak makan dan minum.
Baca Juga: Viral, Jungkook BTS Trending Topik Twitter di 80 Negara
Sebagian ulama lebih bersikap hati-hati (ihtiyat) sehingga berpendapat bahwa infus membatalkan puasa karena sama-sama memasukkan makanan atau minuman dengan tujuan agar tubuh tetap bugar sekalipun tidak melalui lubang alamiah.
Pandangan lain menyebutkan bahwa praktek infus tidak membatalkan puasa. Pendapat ini didasarkan pada hadis Nabi yang menyebutkan bahwa Rasulullah pernah membasahi kepalanya dengan tujuan menghilangkan rasa panas dan dahaga dalam tubuhnya.
Hadis ini kemudian diqiyaskan dengan infus yang sama-sama memiliki al-illah al-ghaiyyah (tujuan akhir), yaitu penyegaran.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa injeksi cairan obat yang memiliki efek penyembuhan dari suatu penyakit tidak membatalkan puasa.
Sementara injeksi cairan nutrisi yang membuat tubuh tetap bugar merupakan aspek yang masih diperselisihkan para ulama.
Karenanya:
1) injeksi obat tidak membatalkan puasa;