MUI: Empat Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syawal, Salah Satunya Puasa Syawal selama Enam Hari

- 10 Mei 2022, 06:49 WIB
MUI: Empat Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syawal, Salah Satunya Puasa Syawal selama Enam Hari
MUI: Empat Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syawal, Salah Satunya Puasa Syawal selama Enam Hari /Foto oleh mentatdgt dari Pexels/

BANJARNEGARAKU - Ibadah puasa dibulan ramadhan telah usai kita lakasanakan dengan maksimal, memasuki bulan Syawal salah satu amalan yang dilakukan yaitu puasa Syawal selama enam hari.

Tentunya amalan dibulan suci ramadhan yang sudah kita lakukan akan tercermin dibulan-bulan berikutnya, salah satunya dibulan syawal ini.

Selain puasa Syawal amalan lainnya yang dianjurkan di bulan Syawal yaitu silaturahmi.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Besus, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa

Oleh karena itu, semangat kita perlu untuk senantiasa kita jaga dengan amalan berikutnya, sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-insyirah 7-8

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَب

Artinya :
Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

Baca Juga: Keren! 100 Ribu Pengunjung dalam Sepekan Lebaran, Capaian Luar Biasa Destinasi Wisata Dieng Paska Pandemi

Artikel berikut ini yang membahas tentang empat amalan yang dianjurkan di bulan Syawal sebagaimana disampaikan Chamdar Nur Lc SPd MPd, anggota Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Sulsel, Nah, di antara amalan yang dianjurkan di bulan Syawal yaitu :

Pertama, Amalan yang dianjurkan di bulan Syawal yaitu silaturahmi

Amalan ini merupakan yang dianjurkan dilakukan kapan saja dan momen untuk lebih memupuk silaturahmi adalah setelah melaksanakan salat Ied dengan saling mengunjungi kerabat dan keluarga kita untuk mengucapkan selamat sekaligus saling mendoakan kebaikan dan memaafkan.

Baca Juga: Hangat nan Sehat, Sensasi Kolam Air Hangat, Wisata Alam Asri yang Ada Banjarnegara, Wajib Dicoba

Sebagaimana dalil umum yang menginformasikan tentang keutamaan menyambung silaturahmi adalah sabda Rasullullah sallallohu alaihi wa salam dari sahabat yang mulia Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu Rasulullah sallallohu alaihi wa salam bersabda,

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، أخرجه البخاري.

“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat).”(HR. Bukhari)

Kedua, Amalan yang dianjurkan di bulan Syawal yaitu Puasa Enam Hari

Amalan ini sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah sallallohu alaihi wa salam dalam hadis.

Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dari Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga: Dokter Cantik Ini Ungkap Efek Bahaya 'Suhu Tinggi', Bisa Sebabkan Dehidrasi hingga Disorientasi

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).

Maka dalam pelaksanaan puasa syawal boleh dilakukan secara berturut-turut dan boleh juga memilih hari yang kita inginkan di bulan Syawal meskipun tidak berturut-turut.

Ketiga, Amalan yang dianjurkan di bulan Syawal yaitu Tetap Menjaga Salat Wajib dan Sunah

Dalam hal ini Allah telah mengingatkan di dalam Alquran untuk menjaga salat wajib sebagaimana dalam Q.S Al-Baqarah ayat 238;

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ…

Artinya: Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat (yang telah diperintahkan)…

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Gandem, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa, Penyanyine Ora Mung Ayu, Suarane Uga Gandem

Maka amalan sholat yang telah rutin kita laksanakan di bulan Ramadan hendaknya kita juga berusaha untuk menjaganya di luar bulan Ramadan baik salat wajib maupun salat-salat yang disunnahkan.

Keempat, Amalan yang dianjurkan di bulan Syawal yaitu Menikah

Mengenai amalan ini berdasar pada riwayat yang disampaikan oleh ibunda kaum muslimin istri Rasulullah sallallohu alaihi wa salam yang tercinta ‘Aisyah Radhiyallahu Anha

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي

Artinya : “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawwal dan berkumpul denganku pada bulan Syawwal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim).

Baca Juga: Direktur RSI Banjarnegara Angkat Bicara Soal Hepatitis Akut, Simak Selengkapnya

Sehingga Imam An Nawawi memberikan penjelasan hadis di atas bahwa “Di dalam hadis ini terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal.”

Juga meluruskan anggapan yang keliru di tengah masyarakat bahwa menikah di bulan Syawal akan membawa malapetaka sebagaimana penjelasan imam Ibnu Katsir rahimahullohu ta’ala bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi Aisyah untuk membantah keyakinan yang keliru sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah di antara dua Ied (bulan Syawal termasuk di antara Idul fitri dan Idul adha), mereka khawatir akan terjadi perceraian.

Demikian artikel yang membahas tentang Empat Amalan Dianjurkan di Bulan Syawal Menurut MUI. Semoga menambah ilmu selama menjalani ibadah di Bulan Syawal.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x