Khutbah Jumat Singkat, Tentang Kezaliman, Penuh Semangat dan Tegas!

- 2 Juni 2023, 08:05 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat. Khutbah Jumat Singkat, Tentang Kezaliman, Penuh Semangat dan Tegas!
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat. Khutbah Jumat Singkat, Tentang Kezaliman, Penuh Semangat dan Tegas! /Pixabay/jdblack/

Mula al-Qari, mengutip ath-Thibiy, menjelaskan maksud riwayat ini: “Pemimpin itu harus demikian (yakni layaknya pelayan) karena ia wajib mewujudkan berbagai kemaslahatan mereka dan mengurusi keadaan mereka secara lahir dan batin.”

Sebagai pelayan rakyat, semestinya penguasa selalu mengutamakan kemaslahatan rakyat dan mengurusi urusan mereka. Tidak menyusahkan rakyat. Tidak mau merugikan, membahayakan dan menyengsarakan rakyat.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Islam telah menggariskan bahwa penguasa wajib mengurusi segala urusan dan kemaslahatan rakyat. Ia akan dimintai pertanggungjawaban atas hal itu. Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَالأَمِيرُ الَّذِى عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Pemimpin adalah pihak yang berkewajiban memelihara urusan rakyat dan dia bertanggung jawab atas rakyat yang dia urus (HR Muslim).

Baca Juga: Unit Layanan Inklusif Disabilitas Penanggulangan Bencana (LIDI-PB) Purbalingga Terbentuk

Tugas pemimpin adalah menunaikan siyâsah (politik), yakni memelihara urusan rakyat. Seperti yang dijelaskan oleh Imam an-Nawawi, ia bertugas untuk al-qiyâmu bi amrin bimâ huwa ashlahu (melaksanakan suatu urusan dengan sesuatu yang paling baik).

Karena itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela pemimpin atau penguasa yang abai terhadap urusan rakyatnya. Apalagi jika penguasa tersebut sering bertindak zalim terhadap rakyatnya. Beliau bersabda:

إِنَّ شَرَّ الرِّعَاءِ الْحُطَمَةُ

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x