Simak! Inilah Peristiwa Luar Biasa di Hari Asyuro, dan Anjuran Berpuasa Sunah

- 27 Juli 2023, 20:57 WIB
Catat! Inilah Amalan 10 Suro yang Bernilai Banyak Pahala, Dari Puasa Asyura Hingga Sholat Sunnah
Catat! Inilah Amalan 10 Suro yang Bernilai Banyak Pahala, Dari Puasa Asyura Hingga Sholat Sunnah /Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Bulan Muharram adalah satu di antara empat bulan mulia yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada masa Rasulullah SAW, peperangan pun harus dihentikan demi menghormati bulan-bulan itu, termasuk Muharram.

Barangsiapa yang melakukan kebaikan pada bulan-bulan tersebut, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Asyuro adalah berpuasa. Adapun puasa sunah tersebut jangan hanya diniatkan dengan bumbu – bumbu yang bombastis seperti pahala yang berlipat, karena itu sudah otomatis, karena melakukan ibadah sunah tremasuk menjalankan puasa sunah sebagai salah satu bentuk ketaqwaan.

Baca Juga: Amalan Hari Asyura, 10 Muharam yang Penuh Berkah

Menjalankan puasa Asyuro atau puasa pada tanggal 10 Muharam sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada peristiwa sejarah yang terjadi pada hari Asyura.

Melansir dari Banjarnegaraku.com melalui tafsir kitab I’anatut tholibin, yang menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 Muharam atau hati Asyuro.

Peritiwa luar biasa tersebut menurut kitab I’anatut tholibin meliputi hari diterimanya taubatnya Nabi Adam, yang kemudian Nabi Adam menjadi bersih dari dosa.

Dan Allah pada hari Asyuro mengangkat Nabi Idris ke tempat yang tinggi yakni ke surga. Kemudian peritiwa berikutnya adalah tentang Nabi Nuh yang turun dari kapal dan selamat dari banjir bandang selama beberapa bulan.

Baca Juga: Berikut Hikmah dan Dalil Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyura

Kemudian kisah tentang Nabi Ibrahim AS, yang selamat dari kobaran api Raja Namrud, juga terjadi pada hari  Asyuro,  selain itu sejarah turunnya Kitab Taurat kepada Nabi Musa juga terjadi pada Hari Asyuro.

Kemudian peristiwa selanjutnya adalah kiash Nabi Yusuf yang keluar dari penjara, Nabi Yakub yang telah dilanda kebutaan karena menangisi Nabi Yusuf, juga dikembalikan penglihatannya oleh Allah SWT. juga pada Hari Asyura.

Kisah Nabi Ayub yang selalu dilanda penyakit juga sembuh pada hari Asyuro, kemudian peritiwa lain adalah Nabi Yunus yang dimakan ikan paus juga dikeluarkan pada Hari Asyuro.

Dan tentunya masih sangat melekat ingatan kita tentang peritiwa terbelahnya lautan yang disebabkan oleh pukulan tongkat Nabi Musa, dimana setelah Nabi Musa selesai melintas di lautan terbelah tersebut, kaum Bani Israil yang dipimpin Raja Fir’aun tenggelam di tengah Lautan.

Baca Juga: Pimpinan ditangkap, Basarnas Banyumas dan Cilacap Sibuk Selamatkan 8 Penambang yang Sudah Terjebak 48 Jam

Kemudian peritiwa berikutnya adalah Allah memberikan Ampunan kepada Nabi Daud, Diberikannya kerajaan kepada Nabi Sulaiman, yang saat itu masih berumur 13 Tahun. Dan beliau menjadi Nabi yang paling kaya.

Dan pada hari penuh sejarah ini, yakni pada Hari Asyuro, Allah mengampuni kesalahan – kesalah Nabi Muhammad SAW, baik kesalahan yang telah lalu mapun kesalahan yang belum dilalui.

Yang perlu selalu diingat adalah Nabi merupakan manusia yang dijaga oleh Allah SWT dari segala dosa dan keslahannya.

Baca Juga: Dokter Kandungan Banyak Laki-laki, Apa yang Membuat Menarik dari Profesi Itu?

Hari Asyuro juga merupakan hari pertama terciptanya Bumi ini serta hari pertama turun hujan dari langit, serta hari pertama kali Rahmat Allah SWT diturunkan ke bumi.

Untuk itulah kita sebagai umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunah, untuk menghormati peritiwa yang terjadi. Akan tetapi kaum Yahudi  juga melaksanakan puasa, jadi dianjurkan untuk tidak hanya melakukan ibadah puasa sehari saja tetapi puasa dapat dimulai pada hari Tasu’a, atau pada tanggal 9 Muharam, hari Asyura tanggal 10 Muharam, dan puasa sunah tanggal 11 Muharam.

sebagaimana hadits riwayat ath-Thahawi menurut penuturan pengarang Al-Urf asy-Syadzi, sebagai berikut:

صُومُوهُ وَصُومُوا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا وَ لاَ تُشَبِّهُوَا بِالْيَهُوْدِ

"Puasalah pada hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi."

Demikianlah informasi terkait peritiwa yang terjadi pada Hari Asyuro atau tanngal 10 Muharam dan  anjuran untuk melaksanakan ibadah puasa sunah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ali A

Sumber: kitab I’anatut tholibin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah