Haedar Nashir : Ruh dan Etos Untuk Terus Bergerak

- 17 Desember 2023, 19:16 WIB
Haedar Nashir :  'Ruh dan Etos Untuk Terus Bergerak'
Haedar Nashir : 'Ruh dan Etos Untuk Terus Bergerak' /Metafora

BANJARNEGARAKU.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir sampaikan amanat dalam Tabligh Akbar dan Pengukuhan PCM dan PCA Gombong Sabtu,  16 Desember 2023 di Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo), Kabupaten Kebumen.

Haedar menyampaikan bahwa yang dilakukan Muhammadiyah menampilkan ruh dan etos untuk terus bergerak.

Kebesaran dan keunggulan Muhammadiyah yang hadir saat ini dasarnya diletakkan oleh Kiai Ahmad Dahlan dan generasi awal.

Hal ini yang menjadikan Muhammadiyah sebagai harokatul islam — watak ini melekat pada diri Muhammadiyah sebagaimana yang disampaikan oleh Pak AR Fakhruddin.

Baca Juga: Bedah Buku : 'Dilema Purifikasi Muhammadiyah Antara Progresivisme dan Konservatisme'

Keterpanggilan warga Muhammadiyah beraktivitas di persyarikatan merupakan aktualisasi dari ibadah, jihad fi sabilillah. Serta pandangan maju yang dimiliki oleh persyarikatan Muhammadiyah.

Haedar menekankan supaya karyawan yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) jangan merasa lelah kalau aktif di Persyarikatan Muhammadiyah. Malahan harus bersyukur sebab diberi kesempatan lebih untuk menambah amal salih.

Baca Juga: Haedar Nasir: 1 Syawal 1443 H Bersatu dalam Kebhinekaan dan Berbhineka dalam Kesatuan

Maka karyawan dan warga Muhammadiyah diminta supaya dalam beramal jangan minimal, melainkan harus beramal secara maksimal sesuai dengan kadar kemampuan.

Sebab untuk membangun peradaban diperlukan totalitas, serta menyesuaikan dengan kemampuan. 

"Karyawan jangan merasa cukup beramal, sebab timbangan di akhirat tidak ada yang tahu",  tutur Haedar.

Baca Juga: Haedar Nasir: Refleksi Hari Bumi, Mari Rawat Planet Kita dengan Baik

Kemajuan itu mencakup semua hal, fisik dan non fisik, ilmu dan amal. Intinya Ajaran Islam itu mengajak kepada kemajuan sesuai dengan risalah nabi.

Keunggulan yang dihadirkan oleh Muhammadiyah tidak hanya untuk Muhammadiyah, tapi untuk semua bahkan untuk yang berbeda agama.

Menurutnya yang dilakukan Muhammadiyah menampilkan ruh dan etos untuk terus bergerak. Hal ini yang menjadikan Muhammadiyah sebagai harokatul islam — watak ini melekat pada diri Muhammadiyah sebagaimana yang disampaikan oleh Pak AR Fakhruddin.

Kebesaran dan keunggulan Muhammadiyah yang hadir saat ini dasarnya diletakkan oleh Kiai Ahmad Dahlan dan generasi awal. Keterpanggilan warga Muhammadiyah beraktivitas di persyarikatan merupakan aktualisasi dari ibadah, jihad fi sablillah, serta pandangan maju yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

Di sisi lain Haedar juga berharap eksistensi AUM dalam memberikan pelayanan bisa berdampak pada meningkatknya jumlah warga Muhammadiyah.

Dengan demikian Muhammadiyah diharapkan bisa memberikan pelayanan sebagai manifestasi rahmat dengan cara terbaik.***

Editor: Teguh Sugiarto, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah