حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ…
Artinya: Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat (yang telah diperintahkan).
2. Menikah
Menikah di bulan Syawal adalah salah satu amalan yang didasarkan pada riwayat yang disampaikan oleh ibunda kaum muslimin istri Rasulullah sallallohu alaihi wa salam ‘Aisyah Radhiyallahu Anha hadits riwayat Muslim.
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي
Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawwal dan berkumpul denganku pada bulan Syawwal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim).
Imam An Nawawi memberikan penjelasan mengenai hadits di atas yaitu, “Di dalam hadits tersebut terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal.”
3. Silaturahmi
Bukan hanya di bulan Syawal, silaturahmi memang dapat dilakukan kapan saja, karena manfaat menyambung silaturahim dapat melapangkan rezeki dan dipanjangkan umurnya, sebagaimana sabda Rasullullah sallallohu alaihi wa salam dari sahabat yang mulia Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu Rasulullah sallallohu alaihi wa salam bersabda,