Semai Para Pecinta Alquran, Prof Ahmad Rofiq Usulkan Ormas Buka Pendidikan Berbasis Tahfidz Quran

- 24 April 2024, 09:00 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Dwi Widiyastuti/

Komitmen Pemkot Semarang, di bawah pimpinan Wali Kota Hevearita Sunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita untuk mewujudkan Kota Semarang religius perlu diapresiasi oleh seluruh warga Kota Semarang.

Direktur LPPOM-MUI Provinsi Jawa Tengah itu menambahkan, sudah banyak beberapa pondok pesantren tahfidh Al-Qur’an di Kota Semarang, tentu banyaknya para hafidh dan hafidhah merupakan khazanah dan kekayaan Kota Semarang ke depan, namun kebutuhan untuk menyiapkan penafsiran dan ahli tafsir, seperti yang pernah dilakukan oleh Kyai Sholeh Darat yang terkenal itu, bisa disemai dengan menyiapkan para pecinta Al-Qur’an.

Baca Juga: Respon Cepat Penanganan Tanah Longsor Kaliori Mendapat Apresiasi Masyarakat

LPTQ sebagai lembaga yang diamanati untuk menyiapkan generais qur’ani dan memiliki keterampilan dalam 8 (delapan) cabang lomba, meliputi:
1. Seni Baca Al-Qur’an (5 golongan);
2. Qiraat Al-Qur’an (3 golongan);
3. Hafalan Al-Qur’an (5 golongan);
4. Tafsir Al-Qur’an (3 golongan),
5. Fahmil Qur’an (1 golongan),
6. Syarhil Qur’an (1 golongan);
7. Seni Kaligrafi Al-Qur’an (4 golongan);
8. Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (putra-putri), dan eksibisi Seni Kaligrafi Al-Qur’an Golongan Digital putra-putri.

Baca Juga: Manis Gula Tak Semanis Dampaknya

Tahun 2024 pemusatan pelatihan memang baru bisa dilaksanakan tiga kali, tentu kalkulasi dari pengalaman even MTQ secara nasional, frekuensi tersebut masih sangat kurang.

Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam-Sultan Agung, DPS BPRS Binan Finansia, dan Ketua DPS BPRS Kedung Arto Semarang menegaskan bahwa belajar dari provinsi lain, setidaknya untuk mempersiapkan para calon juara dibutuhkan pemusatan pelatihan setidaknya sepuluh kali. Memang ada konsekuensi anggaran yang harus dipersiapkan secara serius, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Boleh jadi dalam waktu yang sama, kafilah dari kabupaten/kota se Jawa Tengah lainnya, juga sedang sangat intensif menyiapkan para calon-calon kafilah yang tentu berharap menjadi juara.

Karena itu, yang terpenting adalah pembekalan dan pembimbingan secara maksimal oleh para pelatih. Spirit dari sabda Rasulullah saw bahwa "khairukum man ta’allama al-qur’ana wa ‘allamahu" artinya "sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain" (Riwayat Al-Bukhari dari ‘Utsman bin ‘Affan).

Baca Juga: Rekomendasi Anime Yang Harus Anda Tonton: Kisah Manis My Love Story with Yamada kun at Lv999

Untuk menyiapkan generasi qur’ani, yang berkarakter akhlakul karimah membutuhkan ikhtiar dan biaya yang tidak sedikit. Namun lahirnya generasi pemimpin masa depan yang berkahlakul karimah, bagi bangsa besar Indonesia ini, agar tidak menjadi warga bangsa yang hedonis, materialis, dan cenderung transaksional, investasi ini menjadi suatu keniscayaan. Insyaa Allah.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah